kehilangan. Antara kita, mungkin berbeda pengertian. Tetapi, yang sama adalah perasaan.
Aku tak bisa menjelaskan secara tepat kepadamu apa artiKepedihan, kesedihan, kesendirian. Tak ada tawa yang mewarnai. Nafsu menjalani hidup bisa berkurang tak terkendali.
Semisal, ketika seseorang yang kamu sayangi hilang lenyap ditelan bumi. Aku mengerti rasa yang kamu alami. Saat itu, sepertinya kita ingin marah, tak terima kenyataan yang terjadi.
Bertanya-tanya.
"Tuhan, mengapa Engkau mengambil orang yang kusayangi?"
Tuhan pun tak ketinggalan menjadi sasasan amarah diri.
Berjalannya waktu, aku tetap tak bisa menemukan arti kehilangan. Yang kutahu, dia berteman dekat dengan perpisahan. Kendati kita tak suka, dia selalu ada. Bersikeras menolak, tak ada guna.
Akhirnya, aku putuskan untuk menerimanya. Menerima kehadirannya, dengan segala keikhlasan.
...
Jakarta
19 September 2020
Sang Babu Rakyat