Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bu Sisca Gantung Panci, Pertanda Apakah?

5 Agustus 2020   10:30 Diperbarui: 5 Agustus 2020   18:29 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unggahan Ibu Sisca Soewitomo di akun Instagramnya, Sumber: instagram.com/sisca.soewitomo 

Pagi ini saya terkejut setelah membaca unggahan feed salah satu koki kenamaan Indonesia, Ibu Sisca Soewitomo. Di akun instagramnya, beliau berujar:

Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci..

Siapa Bu Sisca Soewitomo?

Sebelum dibahas lebih lanjut, penulis akan mencoba menerangkan sosok wanita hebat satu ini. Sepertinya sedikit pembaca yang tidak tahu dengan beliau, apalagi bagi yang senang makan dan suka masak memasak. Pasti tahu. 

Waktu kecil, di hari Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB pagi dalam acara Aroma, Beliau selalu hadir dan tidak pernah absen menemani penulis ketika sarapan.


Muncul di saluran televisi yang terkenal dengan ikon ikan terbangnya itu, Beliau menyajikan ilmu tata boga kepada para penontonnya. Tentang bagaimana meramu, mengolah, dan menyediakan hidangan makanan semenarik dan selezat mungkin. Higienis tidak ketinggalan.

Bu Sisca Ketika Shooting, Sumber:https://today.line.me/ 
Bu Sisca Ketika Shooting, Sumber:https://today.line.me/ 
Berbekal celemek dan penampilannya yang rapi, dengan cermat dikenalkannya bumbu demi bumbu dan bahan utamanya, oleh jari jemarinya. Kemudian alat masak yang digunakan, sambil terkadang promosi juga merek-mereknya. Hehe...

Acara berdurasi sekitar 30 menit dan dihiasi dengan backsound khas (sebagian pembaca pasti bisa mendengungkannya, hehe) tersebut, biasanya menghidangkan tiga jenis masakan, mulai dari appetizer (makanan pembuka), main course (makanan utama), dan dessert (makanan penutup). Ketiganya ditampilkan berurutan.

Saat masakan telah siap saji, sungguh sangat menarik dan mengundang nafsu makan penulis setelah melihatnya. Alhasil, tak terasa pula sarapan habis sekejap mata, hehe.... Kendati kenyataannya tidak seenak masakan di layar kaca, nikmatnya jadi serasa hampir sama dengan masakan bu Sisca. Mungkin pengaruh imajinasi kali yak, hehe..

Berdasarkan sumber, Bu Sisca dengan nama lengkap Sisca Soewitomo, lahir di Surabaya, 8 April 1949, 71 tahun silam. Merupakan salah seorang pakar kuliner Indonesia dan tercatat sebagai alumnus American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun