Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Autodidak Menyunting dari Menulis

14 Juli 2020   08:28 Diperbarui: 14 Juli 2020   08:29 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca Ulang, Salah Satu Proses Menyunting, Sumber: alodokter.com

Tulisan ini adalah bentuk kelanjutan dari pesan dalam tulisan 10 Maslahat Menulis yang Membuatku Terperangah. Pesan yang kesebelas ini ternyata ditemukan seiring dengan perjalanan menulis sampai sejauh ini (beeeh, kayak berasa udah banyak karyanya, padahal mah masih bisa dihitung dengan jari, wkwkwkwkw).

Dan inilah keuntungan yang kesebelas itu. Yaitu autodidak memiliki ilmu menyunting sebuah tulisan. Bukan tulisan orang lain yang penulis sunting, melainkan tulisan pribadi. Mungkin memang sangat jauh dari kata layak untuk diperbandingkan dengan editor-editor media papan atas, tetapi setidaknya untuk karya pribadi, sudah layaklah disebut editor, hehe.

Sebelum satu tulisan tayang, sehingga bisa dibaca oleh orang se-Indonesia (ngarep.com), penulis pastikan segala isi tulisan benar-benar bisa mengantarkan pesan yang hendak disampaikan, sampai-sampai pembaca memiliki rasa dan emosi yang sama dengan yang penulis rasakan. Yang salah dikoreksi hingga benar, yang tidak tepat ditepatkan penggunaannya.

Mulai dari membaca sekali, dua kali, berkali-kali, bahkan meminta pendapat dari rekan dekat, semua dijalani demi mendapatkan tulisan yang baik dan benar. Lebih lanjut, langkah-langkah dalam menyunting tersebut setidaknya ada tujuh tahap, di antaranya:

Kebakuan kata;

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku, Sumber: zonailmupopuler-208.blogspot.com
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku, Sumber: zonailmupopuler-208.blogspot.com
Penulis pribadi sangat suka dengan kata baku. Ini adalah bukti nyata kecintaan penulis terhadap kekayaan kata yang terangkum dalam kitab suci kita para penulis, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Apalagi kalau, dalam membaca karya orang, ditemukan satu kata baru yang belum pernah dibaca, itu senangnya minta ampun. Terasa unik, aneh, dan memancing daya tarik untuk mencari artinya. Langsung deh dibuka itu KBBI, hehe.

Ejaan huruf demi huruf;

Koreksi Ejaan, Sumber:https: idntimes.com
Koreksi Ejaan, Sumber:https: idntimes.com

Setiap kata dalam tulisan yang akan tayang, selalu penulis baca berulang agar tidak ada kata yang ejaan hurufnya salah. Salah satu huruf saja, bagi penulis sudah lumayan mengurangi keindahan tulisan. Diharapkan dengan penggunaan ejaan yang benar, tulisan tersebut menjadi bahan bacaan yang enak di mata para pembaca.

Penggunaan kata berimbuhan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun