Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selagi Sepeda Unjuk Gigi

9 Juli 2020   08:37 Diperbarui: 9 Juli 2020   08:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda Penulis, Sumber: Dokumen Pribadi

Menghemat pengeluaran

Ilustrasi Hemat, Sumber:https://magazine.job-like.com
Ilustrasi Hemat, Sumber:https://magazine.job-like.com
Dengan bersepeda, kita tidak perlu lagi setiap hari mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar minyak. Hal ini karena sudah diketahui bersama, sepeda digerakkan oleh energi kinetik akibat kayuhan sepeda, bukan oleh minyak. 

Paling hanya bermodalkan oli untuk memperlancar gerak perputaran rantainya. Itupun sekali waktu, jadi pastinya lebih hemat.

Terhindar dari kemacetan

Ilustrasi Kemacetan, Sumber:https://oto.detik.com
Ilustrasi Kemacetan, Sumber:https://oto.detik.com
Sepeda adalah salah satu alat transportasi yang bisa menyelinap di sana sini. Selain karena bentuknya ramping, sepeda juga lepas dari pengawasan para aparat lalu lintas di jalan, atas keharusan untuk mematuhi rambu lalu lintas.

Bentuknya yang beraneka ragam, ada yang lipat juga, sangat memudahkan untuk diangkat melewati kemacetan yang ada.

Meminimalisir terkena Corona

Bersepeda dengan Jaga Jarak, Sumber:https://www.rodalink.com
Bersepeda dengan Jaga Jarak, Sumber:https://www.rodalink.com
Seperti diulas di atas, dengan bersepeda, kita bisa meminimalisir potensi terkena serangan virus Corona. Mengapa? Karena sepeda adalah alat transportasi yang mayoritas bersifat individual (karena ada juga yang bisa berbonceng), yang tidak menyebabkan adanya kontak fisik dengan sesama di sekitar. Untuk jaga jarak aman, sepeda sangat tepat untuk direkomendasikan dipakai. 

Menambah jumlah teman

Ilustrasi Teman Sepedaan, Sumber:https://health.detik.com
Ilustrasi Teman Sepedaan, Sumber:https://health.detik.com

Pertemanan bisa terjalin melalui kesamaan akan kesukaan. Berawal dari tidak kenal, kemudian terlihat sama-sama menggunakan sepeda, kemudian keluarlah percakapan seputar sepeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun