Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

8 Fitur di Tampilan, Mana yang Lebih Menarik?

25 Agustus 2020   10:00 Diperbarui: 25 Agustus 2020   18:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menarik Minat, Sumber:http://ennyzaliavari.blogspot.com

Apa sih yang menarik Anda untuk membaca artikel?

Setiap pemancing pasti menggunakan umpan terbaik untuk menangkap ikan besar. Entah itu ikan hidup atau buatan berwarna-warni. Sungguh sebuah kebahagiaan bila umpan termakan dan ikan yang didapat besar. Sesuai ekspektasi.

Sepertinya, sebagian Anda sebagai Kompasianer pun sama seperti pemancing. Aku juga, hehe.... Bila tulisan kita terbaca banyak orang, tentunya senang bukan? Mengapa? Karena pesan tulisan tersampaikan. Syukur-syukur, inspirasinya bisa mengubahkan kehidupan pembaca ke arah lebih baik. 

Nah, di Kompasiana, dalam setiap artikel yang tayang, minimal ada 8 fitur dalam tampilan muka. Fitur berbicara karakteristik, yang menceritakan sekilas tentang artikel tersebut. Kalau mau melihat lebih dalam, wajib membaca isi tulisan. 

Kedelapan-delapannya unik dan pastinya sedikit banyak mempengaruhi pembaca untuk menggerakkan jari jemarinya, mengklik artikel tersebut. Seperti memiliki daya tarik tersendiri memang, yang berbeda satu sama lain. Itulah umpan.

Setiap artikel yang terbit diwajibkan berjudul. Judul pun beraneka ragam. Bahkan, "belum ada judul" atau "tidak ada judul" bisa menjadi judul. Entah bingung dalam memberikan judul atau memang penulisnya ingin memberikan judul seperti itu, hehe.... Biasanya tulisan bernuansa fiksi, lebih tepatnya puisi, kerap menggunakannya.

Khusus judul, pernah kuangkat sendiri dalam tulisan Fenomena Judul Sebuah Tulisan. Judul memang hak prerogatif penulis untuk memilihnya, kendati tetap harus melewati proses moderasi dari para editor.

  • Kategori

Ada banyak kategori di Kompasiana. Ada sebelas, terdiri dari Ekonomi, Fiksiana, Gaya Hidup, Hiburan, Humaniora, Kotak Suara, Olahraga, Politik, Teknologi, Video, dan Wisata. Ini belum terhitung jumlah sub kategori dalam setiap kategori. Cukup banyak, demi menampung berbagai tulisan dari semua Kompasianer yang terdaftar. 

Mungkin ada pembaca hanya tertarik dengan satu kategori. Ada pula yang suka lintas kategori, sebagai bentuk variasi dalam jumlah bacaan. Agar tidak bosan tentunya.

  • Gambar

Sebagian tulisan terlihat tak bergambar, sebagian lagi menyertakan. Terlepas dari isi, bila dinilai dari tampilan muka, yang bergambar tentu jauh lebih menarik daripada tak bergambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun