Menutupi cerita ini, izinkan penulis melantunkan potongan lagu "Ibu" dari penyanyi kenamaan Indonesia, Bang Iwan Fals, dengan suara merdu dan nyaring, yang terbisik di dalam hati.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan, walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
...
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu 'ku membalas, Ibu
...
Ingin kudekap, dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
...
Lalu doa-doa, baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas, Ibu
Semoga, suatu saat, "belum" akan berubah menjadi "sudah"
Selalu sehat ya Ma,
Aku, anakmu, tetap berharap, di sini.
Jakarta,
7 Juli 2020
Sang Babu Rakyat.