Mohon tunggu...
Horas Sihombing
Horas Sihombing Mohon Tunggu... Editor - Renungan Singkat Kristen

Pastor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Semua Orang Akan Mati!"

20 Januari 2021   08:30 Diperbarui: 20 Januari 2021   08:38 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Firman Tuhan terambil dari kitab Ibrani 9;27 "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi.".

Semua orang tentulah pasti mati dan selanjutnya ia akan dihakimi, demikian ayat tadi diatas. Kebanyakan orang menganggap tidak ada kematian dan dengan sementara itu, ia menikmatinya semasa masih bernafas di bumi.

Banyaknya juga orang tidak menyukai kata "kematian." Kata itu begitu final, tidak bisa diulang dan begitu tidak berdayanya. Alkitab katakan, bahwa kematian itu adalah awal sebenarnya untuk masa hidup kekekalan dan sebelumnya manusia akan di perhadapkan dengan penghakiman oleh Tuhan.

Dalam kitab, Kisah Para Rasul 10; 38 Rasul Petrus mengatakan ; " Yaitu tentang Yesus dari Nazaret, bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia."

Lalu ayat :42-43 "Dan Ia (Tuhan Yesus Kristus.) telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas Orang-orang Hidup dan Orang-orang Mati. Tentang Dialah semua Nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepadaNya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena namaNya."

Kematian dan penghakiman sudah jelas manusia itu akan  diperhadapkan kematian dan penghakiman. Kitapun, juga tau kalau umur manusia akan selalu bertambah dengan seiring usia, lanjut juga daya tahan tubuhnya makin melemah. (hukum Alam)

Pemazmur katakan : "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan, sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap." Mazmur 90;10

Sangatlah terbatas umur manusia hidup di dunia dan berlalunya juga terburu-buru. Kita semakin sadar bahwa,  hari hidup kita juga dimakan oleh waktu yang berlalu.

Tuhan Yesus, katakan,: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah Bapa, kalau tidak melalui Aku.  Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu." Yohanes 14;6-7

Dunia ini tidak pernah memahami Kasih yang tak berkesudahan, kehidupan  yang selalu ada itu. Karena disana terdapat hikmat yang sungguh ilahi. Karena Tuhan Yesus, akan membawa kita kerumah Allah Bapa di Surga dan hanya Dialah yang ditentukan sebagai jalan keselamatan untuk hidup yang kekal. Asal percaya dan mau memiliki integritas kepadaNya dan menjauhkan kejahatan serta dosa.

Di surga ada sukacita yang besar dan tidak ada lagi laknat, tangisan dan air mata penderitaan. Sebab, kita akan menikmati suasana Tatah Allah Bapa dan tatah Anak Allah. Kitab Wahyu 22; 3-4 "Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya dan mereka akan melihat wajahNya dan namaNya akan tertulis di dahi mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun