Mohon tunggu...
Hanifa
Hanifa Mohon Tunggu... Freelancer - www.honeyvha.com

Self growth and beauty enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Bentuk Gotong-royong Demi Kesehatan Masyarakat Indonesia

6 Juni 2016   14:28 Diperbarui: 4 April 2017   17:06 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang tinggi akan nilai solidaritas sosial. Terlepas dari pemberitaan negatif di berbagai media seputar kriminalitas dan fenomena tidak bermoral lainnya, Indonesia masih tetap menyimpan nilai positif dalam kehidupan bermasyarakatnya. Hal ini terwujud dalam kegiatan gotong-royong yang diwujudkan demi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerjasama yang dilakukan dalam rangka meringankan beban masing-masing pekerjaan sebagai strategi pola hidup bersama.  Apa saja bentuk gotong-royong demi kesehatan masyarakat tersebut?

1. Kerja Bakti

Sering setiap hari Minggu pagi saat kita masih asyik nonton kartun di TV, Bapak kita sedang mempersiapkan pacul beserta peralatan berat lain dan bergegas berangkat dengan mengenakan celana pendek dan kaos oblong. Sementara itu, Ibu masih di dapur mempersiapkan jajanan dan teh manis yang dimasukkan dalam "jumbo" dalam keadaan panas. Kegiatan yang dilakukan Ayah dan Ibu tersebut merupakan persiapan dari kerja bakti yang biasa dilakukakan di area sekitar rumah kita. Para Bapak dan pemuda lelaki bersama-sama menyelesaikan pekerjaan seperti membersihkan parit yang sudah terlalu kotor. Hal ini dilakukan agar masyarakat di kompleks tersebut merasa lebih nyaman dan mencegah resiko terserangnya penyakit. Lingkungan yang bersih adalah awal dari masyarakat yang sehat.

2. Donor Darah Rutin

Donor darah setiap 75 hari atau sekitar 2,5 bulan sekali sangat dianjurkan untuk kita yang memenuhi syarat sebagai pendonor darah. Pendonor darah yang memenuhi syarat adalah yang berat badannya cukup, tingkat haemoglobil normal, dan lolos pemeriksaan medis oleh dokter. Donor darah sangat dianjurkan karena ini merupakan kegiatan gotong-royong untuk menghindari terjadinya kelangkaan darah di PMI terjadi di waktu-waktu yang tidak terduga. Selain menyahatkan untuk para pendonor, donor darah mampu menolong mereka yang membutuhkan darah dalam keadaan darurat.

3. Menanam Apotek Hidup

Apotek hidup merupakan kebun yang berisi tanaman herbal yang dapat dimiliki oleh siapa saja. Tanaman herbal seperti Lavender, Gingseng, Kencur, Jahe, Petai Cina, Jeruk Nipis, dan lain-lain, mampu menjadi tanaman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga. Beberapa di antaranya mampu memperlancar peredaran darah, menambah daya tahan tubuh, maupun menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kegiatan menanam apotek hidup bersama keluarga dapat dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan kecil di sekitar rumah. Apabila tidak ada, penanaman apotek hidup mampu dilakukan di media pot. Langkah gotong-royong ini bisa menjadi langkah kecil yang sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga dan masyarakat.

4. Menjenguk Kerabat yang Sakit

Salah satu bentuk gotong-royong yang mampu meringankan beban sesama adalah menjenguk orang yang sakit. Hal ini berpotensi memberikan dukungan lebih dan menyemangati saudara, tetangga, maupun kerabat kita yang sakit apabila dilakukan secara bersama. Selain itu, kita dianjurkan memberikan bantuan berupa doa maupun materi kepada si sakit. Dengan ini, si sakit maupun keluarganya akan merasa tidak terlalu terbebani dalam keadaan mereka.

5. Iuran BPJS Kesehatan

Wujud gotong-royong yang satu ini merupakan kegiatan yang sudah mulai dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2014. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan badan hukum yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan yang pesertanya adalah penduduk Indonesia dan orang asing yang telah bekerja selama 6 bulan di Indonesia. Salah satu misi penting dari BPJS Kesehatan adalah untuk mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung operasionalisasi BPJS Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun