Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Si Kecil Mitra Petani

11 Juli 2022   09:05 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:48 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang suka semut? Hewan kecil yang sering terlihat menyukai hal -- hal yang manis hampir setiap hari. Hewan ini nampak tidak pernah sendirian, karena hidupnya memang berkoloni dan dipimpin oleh seekor ratu. 

Semut selalu terlihat selalu bergerombol dan tidak pernah berpisah antara satu dengan yang lainnya. Percaya atau tidak, di lingkungan pertanian semut memiliki peran yang luar biasa yang sangat menguntung petani. Sebelum membahas lebih jauh peran semut terhadap dunia pertanian, mari berkenalan terlebih dahulu dengan si kecil ini.

Semut merupakan serangga anggota famili Formicidae dari ordo Hymenoptera yang memiliki keanekaragaman yang tinggi dan hidup tersebar di seluruh penjuru dunia. 

Semut mempunyai kurang lebih 12.000 spesies yang sebagian besar hidup di wilayah tropis. Semut merupakan kelompok serangga sosial yang tidak pernah saling serang dalam satu koloni. 

Semut terdiri dari empat kasta yaitu ratu, pejantan, prajurit dan pekerja.  Kastu ratu berperan dalam menghasilkan keturunan dan mengatur banyaknya jumlah dalam koloni. Kasta pejantan berperan untuk membuah sang ratu agar dapat menghasilkan keturunan. 

Kasta prajurit berperan dalam menjaga koloni, memotong dan membawa mangsa ke dalam sarang. Kasta pekerja berperan dalam pembuatan sarang, menjaga sarang, merawat anakan semut dan mengumpulkan makanan.

Di dalam ekosistem, semut memiliki peran penting dalam jejaring makanan. Semut dapat berperan dalam konsumen tingkat 1 atau 2, bahkan dapat menjadi fragmenter.

Di dalam dunia pertanian peran semut sangat besar yang sangat menguntungkan petani. Semut dapat berperan sebagai predator alami, fragmenter, pembuat lubang aerasi tanah, dan sebagai polinator. Walau ukurannya kecil, semut mampu memberikan keuntungan yang besar untuk lahan pertanian.

Sebagai predator alami, semut berperan dalam pengendalian hama yang menyerang tanaman petani. Salah satu contoh semut yang berperan sebagai predator alami adalah semut rangrang (Oecophylla). 

Di Kalimantan Barat, semut rangrang digunakan sebagai pengendali hama penghisap polong kacang panjang dan buah kakao. Menurut penelitian yang dilakukan di Ghana, kehadiran semut rangrang berhasil mengurangi ancaman dua penyakit serius pada tanaman yang dibawa oleh kutu daun. 

Dengan sifat semut rangrang yang agresif dan teritorial, membuat semut ini akan menyerang serangga lain yang memasuki kawasannya. Menurut Trisnadi (2020), semut dapat menjadi musuh alami berbagai jenis serangga seperti kutu daun, ulat daun, kepik hijau dan lalat buah. Menurut Way dan Khoo (1992), semut dapat menjadi musuh alami pada sekitar 16 spesies hama yang menyerang tanaman kakao, kelapa, kelapa sawit, mangga dan jeruk terlebih pada semut rangrang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun