Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlahir Bersama Dosa

20 Desember 2021   18:51 Diperbarui: 20 Desember 2021   18:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hara Nirankara/dokpri

Aku terlahir cacat, menyedihkan, hingga tua tak terawat. Mungkin saja kelahiranku membawa duka, membawa tangis kesialan bagi segenap umat. Tak ada ampun untukku, menghadapi kenyataan hidup di tengah-tengah orang tak berperasaan, senantiasa menahan sabar terinjak dan disakiti.

Terkadang aku bertanya, kenapa bulan menampakkan noda hitam, namun masih ada banyak orang yang mengaguminya. Bagaikan cerita fiksi, kisahku layaknya sebuah drama terskenario. Banyak yang meneteskan air mata, banyak yang berempati, banyak yang merasakan amarah yang sama. Tetapi ketika Aku bercerita, rasanya tak ada yang percaya. Bahkan, seringnya mereka terdiam, tak bisa berkata apa-apa.

Aku ingin menari, menikmati setiap penderitaan, bersuka ria di hadapan takdir, melangkah bebas melewati setiap hukum karma. Aku tak peduli, semarah apa Tuhan padaku, sebenci apa para malaikat terhadapku. Tak ada yang mampu mengobati setiap luka yang sudah tergores, tak ada penawar dari setiap racun yang Aku telan, dan tak ada yang mampu mendengar betapa seringnya jantung ini meminta pertolongan.

Ketika embun menetesi hati yang gersang, di saat itulah Aku mulai membuka mata, bersiap kembali untuk menahan luka yang selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun