Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesalahan Berpikir dalam Pembukaan Donasi Kapal Selam

27 April 2021   18:35 Diperbarui: 27 April 2021   18:41 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Indeks Kemandirian Pangan di Indonesia
Gambar: Indeks Kemandirian Pangan di Indonesia
Bicara masalah kelaparan berarti bicara tentang ketahanan pangan, di Indonesia ada 3 daerah yang memiliki kemandirian pangan paling rendah yaitu: Papua 1,8%, Papua Barat 2,2%, dan Maluku 3,6% (data 2019). Sedangkan Indonesia berada di peringkat 65, sementara Vietnam, Thailand, Malaysia, masing-masing berada di peringkat 62, 54, 40 (data 2019). Lalu, bagaimana dengan Indeks Ketahanan Pangan Indonesia pada tahun 2021? Rektor IPB, Arif Satria dalam webinar mengatakan bahwa Indek Ketahanan Pangan Indonesia berada di peringkat 62, lebih buruk dari Zimbabwe dan Ethiopia.

Gambar: Indeks Ketahanan Pangan
Gambar: Indeks Ketahanan Pangan
Kenapa Indonesia masih di bawah Malaysia dan Thailand dalam ketahanan pangan? Jawabannya masih seputar APBN, Kementan dalam RAPBN 2021 berada pada posisi 10 yang menerima dana APBN sebesar 15,51 triliun rupiah. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan Indonesia masih ketergantungan pada impor pangan, walau beberapa daerah di Indonesia menyatakan bahwa panen padi mereka surplus.

Persoalan pembelian kapal selam baru merupakan kewajiban Kemenhan, karena fungsi lembaga itu adalah untuk menjamin kedaulatan negara kita. Kita tidak perlu repot-repot mengurusi hal yang sudah ada anggarannya, lebih baik kita membantu sesama (at least, tetangga) yang mengalami kelaparan atau gizi buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun