Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Itu yang Aku Miliki

19 November 2020   16:58 Diperbarui: 19 November 2020   17:48 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Hara Nirankara

Perasa bergerak menyambangi debu-debu yang mengudara, pelihat menjadi saksi beribu biji cahaya bergerak bebas dalam ruang tak berakal.

Aku duduk di sini, bersama kepingan orang-orang telanjang. Memori-memori tergeletak berserakan.

Tak ada yang memiliki. Tak ada yang sudi menerjemahkan.

Aku pikir, awalnya masih ada kehidupan. Membuatku telanjang di depan badai setan. Berharap jantung ini kembali berdetak, melanjutkan mimpi yang sedang mati suri.

Jika kau melihatku terdiam, telapak tangan menguatkan logika yang hampir jatuh. Artinya aku sedang terluka.

Dan jika kau melihat mata ini membaca, beserta sihir yang menembus dimensi terdalam. Artinya aku sedang berharap.

Berharap kamu mampu membuatku berdiri lagi, percaya kembali. Berharap kamu bersedia menuntunku, berjalan denganmu menyusuri sungai penuh ingatan milik orang-orang mati.

Membuka lebar-lebar pintu hati yang sudah terkunci seabad lamanya. Penuh karat. Penuh rayap.

Jika kau memberiku balakosa, aku ucapkan terima kasih. Tapi ganendra terus memburuku, menginginkan batu permata yang tertanam dalam hatiku.

Jika kau ingin menyelamatkanku, ketahuilah, tak ada hal istimewa yang dapat aku berikan untukmu. Kecuali satu. Ketulusan.

Hanya itu yang aku miliki.

Kamus Sansekerta:

Balakosa: Kekuatan
Ganendra: Pasukan Dewa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun