Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peluk Hangat Untukmu, Kompasiana

22 Oktober 2020   11:29 Diperbarui: 22 Oktober 2020   11:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image via tribunnews

29 Mei 2019 adalah hari di mana Saya bergabung dengan Kompasiana, dan tanpa bisa dipungkiri, masuknya Saya ke dalam jejaring Kompasiana dapat menambah semangat Saya dalam menulis. 

Memang, jika dibandingkan dengan Kompasianer yang lain, Saya masih dalam kategori junior. Namun walaupun umur Saya di Kompasiana masih seumur bayi, Saya tidak merasakan adanya 'diskriminasi' hehe. 

Di sini, terdapat banyak sekali penulis dengan barbagai macam latar belakang pendidikan, hobi, dan juga konsen dalam jenis tulisan. Keberagaman inilah yang membuat Saya semakin senang berada di dalam lingkup Kompasiana. 

Ada banyak sekali manfaat ilmu yang bisa Saya petik dalam setiap artikel yang dimuat dalam Kompasiana, karena memang pada faktanya, banyak sekali ragam tulisan yang dibagikan oleh Kompasianer.

Awalnya Saya hanya menulis dalam buku catatan, karena sudah sejak sekolah dasar, Saya mempunyai minat dalam menulis. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, Saya mulai menulis melalui laptop. Namun hingga saat itu, walaupun sudah terhubung dengan koneksi internet, Saya belum berani mempublikasikan tulisan Saya lewat platform blog maupun media sosial. 

Alasannya sangat lucu, Saya tidak mempunyai kepercayaan diri untuk membagikan tulisan Saya dalam jejaring internet. Bahkan Saya masih ingat betul, ketika pertama kali Saya membuat blog untuk tulisan, hanya satu tulisan yang Saya bagikan. 

Setelahnya Saya tidak percaya diri untuk melanjutkan langkah kecil itu. Saya pun terkadang tertawa sendiri, ketika membaca ulang tulisan pertama Saya yang Saya masukkan ke dalam blog. Menurut Saya, tulisan Saya masih berantakan, dengan pengolahan kalimat yang jauh di bawah standar.

Beberapa tahun setelahnya, Saya mulai mendapatkan kepercayaan diri untuk memposting tulisan Saya di instagram. Dengan baiknya respon yang Saya terima atas tulisan Saya, followers menyarankan Saya untuk mulai menulis di blog. 

Percaya atau tidak, walaupun saat itu support yang Saya terima masih sangat sedikit, namun nyatanya mampu membuat Saya memberanikan diri untuk lebih sering menulis di blog. Walaupun hanya mendapatkan support dari segelintir orang, tapi support itu mampu membangkitkan semangat Saya dalam menulis.

Selama lebih dari 2 tahun Saya menulis di blog pribadi, Saya mulai berpikir untuk melakukan ekspansi terhadap tulisan Saya. Saya pun mulai berselancar di internet, memilah media manakah yang kiranya cocok dengan alter ego Saya. Dan akhirnya Saya memilih Kompasiana sebagai media ekspansi Saya, agar lebih banyak orang yang mengenal dan membaca tulisan Saya. 

Hasil (non materil) yang Saya dapat semenjak bergabung dengan Kompasiana pun, sangat membuat Saya cukup puas. Dalam kurun waktu pertengahan 2019 hingga awal 2020, Saya sudah menerbitkan dua buah buku. Tentu kemajuan itu tidak lepas dari peran Kompasiana yang berhasil memberikan sugesti kepada alam bawah sadar Saya, sehingga Saya semakin semangat dalam menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun