Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musnahlah Wahai Memori

15 Juli 2019   21:48 Diperbarui: 15 Juli 2019   21:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Hara Nirankara

Kadang merasa lucu. Aku itu siapa bagimu? Kenapa aku menganggapmu benar-benar peduli padaku? Padahal aku tidak ada artinya bagimu. Tak ada artinya sedikitpun.

Selama ini aku hanya terjebak di dalam harapanku sendiri. Seringkali aku berfikir "kenapa harus aku yang menderita sendirian?". Selalu dikhianati oleh harapan yang aku bangun sendiri.

Sudah teramat sering aku memberontak. Memohon kepada Tuhan agar mengakhiri segala nestapa yang setia hinggap di denyut nadiku. Tapi sia-sia. Tuhan begitu tuli sehingga tidak pernah mendengar rintihanku. Tuhan begitu buta sehingga tidak sedikit pun melirikku yang sedang menangis.

Di saat aku sendiri, berada di tengah keramaian, bahkan sebelum aku memejamkan mata, dia selalu hadir tanpa permisi. Dan betapa bodohnya aku yang selalu menyambut kedatangannya.

Aku sudah mencoba! Kan sudah aku katakan bahwa sudah seringkali aku mencoba untuk melupakan dan mengusirnya! Tapi dia tetap ada. Selalu ada walau tak akan pernah bisa aku raih.

Wajahnya yang manis, senyumnya yang lucu, dan matanya yang menawan. Aku tidak bisa memusnahkan semua itu dari ingatanku. Sedih memang, kenapa aku harus selalu begini, tanpa mampu untuk menolak.

Suatu saat aku ingin sekali menghilang, dan mengubur semua memori yang pernah tersimpan, dan pergi selamanya tanpa pernah kembali lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun