Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Donny Imam Priambodo Dukung Masyarakat Jateng Tolak Alat Tangkap Ikan yang Tidak Ramah Lingkungan

27 November 2018   21:44 Diperbarui: 27 November 2018   21:57 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Donny Imam Priambodo

Jakarta -- Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Nasdem Donny Imam Priambodo memberikan dukungan terhadap puluhan nelayan nahkoda purse seine yang tergabung dalam Paguyuban nelayan nahkoda purse seine "Rukun Santoso" Juwana, Pati Jawa Tengah, karena telah menolak beroperasinya alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan. Donny menilai, penolakan ini adalah suatu bentuk kepedulian para nelayan terhada alam.

Hal ini, lanjut Donny, merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dengan masyarakat. Dari pihak pemeirintah memang sebelumnya telah melarang digunakannya berbagai alat tangkap ikan yang mengganggu ekosistem. Dengan didukungnya agenda ini oleh para nelayan, membuat cita-cita yang pemerintah lebih optimal dan cepat terealisasi.

"Inilah bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Apapun yang menjadi rencana pemerintah, mungkin saja berjalan tetapi tidak akan maksimal jika tidak ada bentuk dukungan dari masyarakat. Jadi, harus sama-sama mendukung agar optimal," tutur Donny kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Nelayan Nahkoda Purse Seine "Rukun Santoso" Juwana, Pati jawa Tengah, melalui Wakilnya Mulyadi dalam pernyataan sikap bersama, Jumat (22/11/2018), menyatakan dukungan pihaknya terhada kebijakan pemerintah yang melarang digunakannya alat penangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

Menurut Mulyani, hal itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di seluruh perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah perairan laut jawa.

"Terhadap pelanggaran tersebut, pemerintah diharapkan dapat memberi tindakan tegas terhadap para pelaku yang dengan sengaja melakukan pelanggaran," ungkap dia.

Dibagian lain, Mulyadi juga mendukung penuh penertiban terhadap alat tangkap ikan yang merusak kelestarian dan keberlangsungan ekosistem laut.

"Sudah barang tentu penertiban itu dilaksanakan oleh aparat penegak hukum, khususnya penegak hukum yang ada diperairan/laut. Termasuk didalamnya melibatkan semua unsur masyarakat melalui kegiatan kelompok pengawasan masyarakat ( Pokwasmas ) diseluruh wilayah perairan laut jawa dan sekitarnya," tambah Mulyadi lagi. [PY]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun