Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hoax Semakin Marak, Ini Komentar Donny Imam Priambodo

17 November 2018   21:42 Diperbarui: 17 November 2018   22:35 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta -- Imam Priambodo yang kini tengah menjadi Caleg DPR RI Dapil Jateng III No Urut 9 mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar lebih teliti dalam menanggapi sebuah informasi. Apalagi, saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik. Jangan sampai kita tertipu oleh data-data yang dilontarkan oleh sebagian kalangan, padahal kenyataannya data tersebut palsu belaka.

Hal ini, kata Donny, berlaku pada siapa pun. Jangan hanya karena yang menyampaikan orang terpandang atau orang penting lantas kita langsung menelan mentah-mentah data tersebut. Artinya, masyarakat harus memastikan dulu kebenarannya sebelum akhirnya memutuskan untuk percaya, apalagi sampai menyebarkan.

"Kita kadang sering terpana oleh jabatan atau profesi seseorang. Sehingga apapun yang mereka utarakan, kita langsung telan bulat-bulat. Nah, kejadian seperti ini janganlah sampai terjadi. Pandailah dalam menerima informasi," terang Donny kepada wartawan saat diwawancarai, Sabtu (17/11/2018).

Di tahun politik ini, lanjutnya, kita harus lebih ekstra dalam menanggapi sebuah data. Sebab akhir-akhir ini, banyak sekali informasi-informasi yang ternyata tidak terbukti kebenarannya saat ditelusuri alias bohong.

"Saya rasa saya tidak usahlah sebutkan berita-berita itu. Toh masyarakat juga sudah pasti tahu. Saya hanya ingin menghimbau, melalui peristiwa-peristiwa ini, kita harusnya lebih paham bahwa semua informasi itu haruslah kita cek dulu kebenarannya. Jangan asal telan, jangan asal sebar," tegas Donny.

Lebih lanjut Donny juga menyarankan pihak yang dianggap publik figur oleh masyarakat, baik itu tokoh masyarakat atau pun pemerintah, juga harus hati-hati dalam menyampaikan sebuah data. Hal ini merupakan antisipasi supaya data-data yang tidak terbukti kebenarannya tidak tersebar dan dikonsumsi banyak orang. [YY]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun