Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pesan Donny Imam Priambodo di Hari Ayah

12 November 2018   19:31 Diperbarui: 12 November 2018   19:54 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jakarta -- Sosok ayah dalam sebuah keluarga memang memegang peranan penting, yaitu sebagai tulang punggung keluarga. Ibarat anatomi tubuh, jika tidak ada tulang punggung, maka segala aktivitas yang dilakukan akan menjadi tidak optimal. Hal inilah yang menurut Caleg DPR RI Dapil Jateng III No Urut 9 Donny Imam Priambodo yang menyebabkan negara-negara di dunia memperingati Father's Day (Hari Ayah).

Perayaan ini memang diperingati pada tanggal yang berbeda. Misal di Amerika dan 75 negara lain seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong Hari Ayah ini diperingati pada hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia sejak awal abad ke-12 lalu.

Tetapi di Indonesia merayakan Hari Ayah ini bukan pada bulan Juni. Melainkan pada bulan November, tepatnya tanggal 12. Walaupun begitu, kata Donny, substansi dari perayaan ini sejatinya sama. Yaitu untuk mengingat jasa seorang ayah dalam kehidupan ini.

"Jadi kita memperingatinya pada bulan dan tanggal yang berbeda. Tetapi sebetulnya nilai yang ada pada peringatan ini ya sama saja. Untuk mengingat peran besar yang dipikul oleh sosok ayah dalam keluarga," ucap Donny saat dimintai keterangan, Senin (12/11/2018).

Perayaan ini, lanjutnya, juga merupakan pengingat bagi kita untuk tidak melupakan pengorbanan ayah kita. Jadi Hari Ayah juga merupakan ajakan agar kita tidak menjadi kacang yang lupa terhadap kulitnya. Artinya, peringatan ini juga sebagai refleksi bagi kita akan besarnya jasa seorang ayah bagi keluarga.

"Jangan sampai kita angkuh karena kita sudah mapan. Coba kembali renugkan, ingat kembali ke belakang, betapa ayah kita mati-matian menghidupi keluarga. Lelah sudah menjadi kawan dekatnya agar kita tidak kelaparan," tegas Donny.

Perayaan Hari Ayah di Indonesia mulai dirayakan sejak tahun 2006 lalu, yaitu kala pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang pertama dideklarasikan di Solo. Dan selanjutya, perayaan ini kemudian diperingati saban tahun sekali. Yaitu setiap tanggal 12 November. [IR]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun