Semangat pagi…
Bekerja, bekerja, bekerja.
kata motivasi yang selalu terucap setiap pagi kalau datang ke kantor PT. PLN (Persero) APD BALI, apalagi kalau senin semua divisi bagian masing-masing mengucapkan selogan penyemangat kita sebelum memulai pekerjaan yaitu COC biasa disebut “Count Of Counduct” seperti briefing pagi yang membahas rencana kerja, evaluasi kerja dan tentunya untuk mengoptimalkan kinerja kita untuk menuju listrik yang lebih baik, apalagi Bali mempunyai tujuan visi misi menuju pelayanan kelas dunia ( Wold Class Service ) sebenarnya ini tantangan yang besar sekali untuk di hadapi tetapi seiring berjalannya waktu kinerja semakin di tingkatkan, banyak rencana perbaikan yang akan dibuat karena semangat teman-teman mengerjar target dan mengoptimalkan pelayanan ini sedikit demi sedikit semakin menuju Bali ekselen.
Di balik kinerja yang tercapai ada sosok yang sangat berperan penting yaitu bagian “pelaksana adalah ujung tombak PLN” kenapa pelaksana? Ya.. karena pelaksana lah yang sangat berperan penting dalam andil menjaga kehandalan kelistrikan di bali. Dari pengerjaan gangguan, pelaporan, inspeksi gangguan, penanganan gangguan tim pelaksana yang mengambil alih dengan tim masing-masing dengan berbekal pengetahuan softskill dan hard skill mereka bersatu untuk menjaga kehandalan system kelistrikan.
Walaupun di saat cuaca hujan, panas terik, malam mereka tetap gigih bekerja dalam penanganan setiap gangguan tidak lupa mereka bertukar informasi dengan tim pelaporan gangguan untuk mempercepat tersebarnya informasi gangguan yang akan di atasi. Memang terasa birokrasi komunikasi terlalu panjang, yaaahh ? memang di buat seperti itu karena keamanan dalam bekerja, karena kita bekerja yang berbau dengan yang namanya listrik tegangan tinggi untuk menunjang keamanan personil, peralatan, dan masyarakat semua itu di buat idealis harus komitmen berkomunikasi harus meyakinkan informasi atau harus jelas informasi yang di dapat dari lapangan.
Coba bayangkan komunikasi bolak-balik dua arah, jika pengawas lapangan memberi informasi kepada operator pengatur distribusi dan saat itu operator pengatur distribusi sedang lengah ( Human Erorr) hmmm… lalu memberikan informasi yang salah ke petugas lapangan bisa di bayangkan apa yang terjadi .
Saya tidak berharap adanya hal yang buruk terjadi demi keamanan kita bersama, dan human eror menjadi factor pengurang yang sangat banyak untuk penilaian kinerja di masing-masing unit. mengacu kepada SOP yang sudah di buat dengan alur komunikasi yang di bentuk flowchart alur komunikasi untuk keamanan kerja kita bersama.
Titik dimana semua pegawai bekerja keras karena persiapan Event yang di katakan paling besar yaitu Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) pada 7-8 Oktober pada tahun 2013 ujian bagi kehandalan listrik di bali karena event kelas internasional yang akan di adakan di bali ,
Bali adalah banyaknya infrastruktur baru yang dibangun jelang APEC. Beberapa infrastruktur yang dimaksud adalah Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, banyak hotel-hotel baru, jalan-jalan diperbaiki dan sebagainya. Seiring pembangunan dan perbaikan yang begitu pesat dalam kesiapan event besar ini PLN juga ambil andil dalam mendukung terealisasinya pembangunan banyak penambahan dan perbaikan di seputaran berlangsungnya KTT APEC, banyak tenaga yang berpartisispasi, loyalitas yang penuh harapan besar nantinya akan membangun citra PLN yang lebih baik nantinya dalam mensupport kehandalan pasokan listrik .
Semangat teman-teman yang menjadi ujung tombak PLN , peluh keringat dan penuh ikhlas pagi siang dan malam membangun infrastruktur dan perbaikan saling silih berganti menyumbang tenaga dan pikiran untuk melancarkan terealisasinya apa yang di harapkan nantinya bisa membangun system kelistrikan yang lebih baik dan handal.
