Mohon tunggu...
Hizkia Adhikaratma
Hizkia Adhikaratma Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Football Enthusiast

You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it. - L. Messi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Anugerah Ketampanan Beckham untuk Ronaldinho

7 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2021   00:08 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: realmadrid.com dan marca.com)

Ketika sedang melihat pengumuman lowongan pekerjaan, kita sering menemukan salah satu syarat bagi pelamar, yaitu berpenampilan menarik. Syarat tersebut biasanya terdapat pada lowongan pekerjaan yang tugasnya menuntut pekerja untuk berhadapan dengan klien atau pelanggan sehingga pekerja harus selalu tampil menarik. Singkatnya, penampilan menarik seseorang belum tentu valid kalau tidak dibarengi dengan wajah yang rupawan, tampan untuk pria dan cantik untuk perempuan. 

Tentu saja dengan memiliki penampilan yang menarik dan didukung dengan wajah yang rupawan akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang tugasnya harus berhadapan dengan klien atau pelanggan karena kebanyakan orang akan lebih nyaman bila dilayani oleh orang yang berpenampilan menarik.

Jika perspektif di atas dilihat dari dunia kerja secara umum, bagaimana dengan dunia sepak bola? Apakah ketampanan wajah seorang pemain sepak bola menjadi tolak ukur dalam perekrutan pemain oleh sebuah klub? Nyatanya, pernah terjadi pada jendela transfer pemain musim panas 2003 yang melibatkan klub raksasa Liga Spanyol, yakni Real Madrid

Los Blancos (julukan Real Madrid) yang saat itu tengah membangun proyek Galacticos dengan cara selalu membeli pemain-pemain berlabel bintang dengan harga selangit di setiap jendela transfer musim panas untuk melanjutkan kejayaan sebagai klub terbaik Eropa setelah berhasil memiliki sembilan gelar Liga Champions Eropa.

Mulai dari tahun 2000, Los Blancos merekrut gelandang timnas Portugal, Luís Figo, dari klub rival (Barcelona) dengan biaya transfer sebesar 60 juta Euro yang pada saat itu berhasil memecahkan rekor biaya transfer termahal dunia. 

Setahun berselang, El Real kembali memecahkan rekor biaya transfer termahal dunia dengan membeli sang pemain terbaik dunia tahun 1998, Zinedine Zidane dari Juventus dengan harga 73,5 juta Euro. 

Di musim panas 2002, kali ini El Real berhasil mendatangkan Ronaldo Luis Nazario setelah membawa Brasil juara Piala Dunia dengan biaya transfer yang lebih “murah”, yakni sebesar 45 juta Euro dari Inter Milan.

Presiden Real Madrid, Florentino Pérez (tengah), bersama Beckham (kiri) dan para pemain Los Galacticos (Sumber: liputan6.com)
Presiden Real Madrid, Florentino Pérez (tengah), bersama Beckham (kiri) dan para pemain Los Galacticos (Sumber: liputan6.com)
Barulah pada musim panas 2003 hal unik pun terjadi. Ronaldinho yang sebelumnya berhasil memikat perhatian para penikmat sepakbola setelah mempertontonkan aksi mengolah si kulit bundar yang cantik nan ciamik bersama Paris Saint-Germain (PSG) membuat Real Madrid tertarik untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu. 

Skenario mulai berubah ketika di belahan bumi Eropa yang lain, tepatnya di Inggris, terdapat pemain berwajah tampan yang sedang berada pada puncak popularitasnya bersama Manchester United (MU) bernama David Beckham. Adapun pada saat tersebut pula Beckham sedang bersitegang dengan sang pelatih, Sir Alex Ferguson. Hubungan yang tidak akur tersebutlah yang memunculkan rumor bahwa pemain asli binaan akademi MU tersebut akan angkat kaki dari Old Trafford. 

Karena rumor tersebut, alih-alih tertarik karena skills bermain Ronaldinho yang menarik bersama PSG, justru El Real malah mengurungkan niatnya untuk merekrut pemain berambut keriting tersebut dan berpaling kepada Beckham lantaran alasan yang sepele, yaitu kondisi wajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun