* Mengintip bulan dari balik pintu ini , apa aku telah bodoh atau telah lupa? , 'lihat tanda tanya itu' , aku yang berpotensi besar disini yang mengidamkan ketenangan sampai lupa rindu menusukku dari belakang' , apa aku hanya bisa menulis puisi di kota ini dan mengirimkannya untukmu agar engkau kenyang memakan semua puisi yang kutuliskan? , tampar aku' , raga sedang tidak berpura-pura dengan kata rindu' , tersanjung dengan engkau yang tidak bosan mengucap kata rindu untukku , engkau yang selalu bertanya apa hatiku masih untukmu , "jangan bodoh kataku" , aku akan pulang untukmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!