Mohon tunggu...
hisela khotimah
hisela khotimah Mohon Tunggu... Atlet - hisela khotimah

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kehidupanku...

1 Februari 2020   21:50 Diperbarui: 1 Februari 2020   22:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Perkenalkan namaku Erina, sekarang aku kelas 3 SMA, ya bisa dibilang beberapa bulan kemudian aku akan berpisah dengan sekolah tercinta dan guru juga teman -- teman tersayang. Sekarang aku mempunyai 1 ayah kandung, 1 ibu tiri dan 2 adik dari ibu tiri.

Aku ingin bertanya, apa kalian pernah merasakan bahwa hidup ini tidak adil ? Merasakan hidup kalian lah yang paling menderita. Aku pernah bahkan sampai sekarang aku masih mengalaminya. Ya , memang setiap orang punya porsi nya masing -- masing dalam kehidupan. Tapi, seperti ada yang berbeda dalam hidupku, hidupku serasa kacau, alam sangat tidak adil, terlalu memilah milih siapa yang berhak bahagia dan siapa yang tidak bahagia. Tapi, diriku selalu merasakan ketidakbahagiaan, bahkan aku benci dengan diriku sendiri.  

            Ibuku meninggalkan ku saat aku 11 bulan setlah dilahirkan, aku tinggal lama dengan nenek dari ibuku, ya terkadang juga aku pindah kesan kesini dengan ayahku ya begitulah aku suka gak menetap, aku seperti itu dari sejak kecil hingga sekarang. Terkadang aku suka iri kalau lihat orang lain bersama dengan kedua orang tuanya yang masih utuh dan bersama, mereka main bareng,makan bareng,dan yang lainnya kelihatannya sangat harmonis. Aku dari dulu apa --apa sendiri,beda dengan yang lain. Biaya sekolah pun dari SD hingga sekarang SMA kebanyakan yang membiayakan nya adalah nenek dari ibuku, ayahku hanya kebagian membayar sedikitnya, ya bukan karena ayahku tidak tanggung jawab tapi karena aku yang tidak berani memintanya. Terkadang aku kasihan pada nenek ku karena banyak hutang kesana kesini hanya karena untuk membiayai aku.

 

Orang tuaku tidak pernah tahu keadaanku yang sebenarnya. Mereka hanya mengenali sosok Erina yang pendiam susah diatur,tanpa mengenal sosok Erina diluaran sana Erina yang sebenarnya baik,manis,cantik,suka menolong dan yang lainnya. Mereka hanya tahu bahwa aku selalu main kesana kesini, padahal aku main pun tidak keluyuran kemana -- mana, hanya saja pergi kerumah teman dan disana aku hanya diam mengobrol dan tidak neko -- neko, tapi terkadang apa yang aku katakan itu tak pernah mereka gubris sedikitpun, mereka hanya percaya omongan orang lain yang tak jelas tentang aku. Kini pukul 06.18 aku sudah berangjat,  biasanya aku baru mand,  tapi kali ini beda..  Ak berangkat dari rumah dan mengahmpiri rumah teman ku karena aku slalu berangkat bersama dengan fajrin...  Kali itu aku hanya makan bubur,  berangjat sekolah tanpa bekal makan atau pun uang, huft menyebalkan sekali bukan...

Di sekolah aku TO tpi hp ku tak bisa membuka apk untuk TO,  2x aku tak bisa membuka apkTO  kesal bukan main,  pasrah memang aku  pinjam hp teman ju pun tak bisa...

Istirahat pun tiba aku chat ayahku untuk mengantarkan bekal karena tadi ayah ku mebgantarkan adikku..

"ayah tolong bawain makan dong sama uang bekal,  skarang aku pulabg sekolah sangat sore,  karena mau kerkom dulu"pesanku

Tak lama ayahku membalas dengan kecuekkan nya

"puasa saja,  tak usah jajan..  Suruh siapa tdi tidak ada"

Yaa aku tahu ayahku membalas begitu karena dia malas untuj mebgantarkan ke sekolah,  walaupun hanya sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun