Surabaya, YPPNH-Tahun pelajaran baru 2018 sudah di mulai, Â banyak dari program - program sekolah yang di evaluasi, Â yang bagus di lanjutkan dengan pengembangan, yang belum bagus segera di evaluasi dengan beberapa stretegi - strategi yang jitu untuk menyongsong kegiatan - kegiatan sekolah.
SMP Nurul Huda Surabaya salah satunya, Â selain menginovasi dari beberapa program sekolah, Â tak kalah pentingnya dengan membumikan khas - khas santri yang bernuansa keislaman, dengan menjadwalkan pemakaian songkok pada setiap sekolah, hasilnya di pelatihan yang diadakan oleh pemkot siswa nurul huda unjuk gigi berpakaian kopyah diantara siswa - siswa yang lain.
M Mundir, selaku pengurus yayasan pondok pesantren nurul huda surabaya, Â mengapreasi ciri khas pesantren yang telah di budayakan di lingkungan sekolah, Â terlebih di kegiatan - kegiatan di luar kelas tetap di budayakan, Â itu sangat lah berkarakter sekali sebagaimana yang di sampaikan kepada wartawan media nuha "Berkarakter sekali, memakai songkok nurul huda khas santri di lingkungan pemkot kota surabaya"
Sedangkan, Â disisi lain, Â M Nasir selaku kesiswaan, SMP Nurul Huda membetulkan bahwasannya benar adanya siswa nurul huda yang turut serta mengikuti acara pengembangan ilmu yang di adakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kota Surabaya 24 - 26 Juli dengan memakai songkok khas santri pada acara tersebut.
"Hal tersebut merupakan bagian dari terapan dari sistem terpadu agama dan umum yang di padu dalam kegiatan - kegiatan sekolah, Â yang nanti harapanya bisa menjadi religius intelektual dan spritualitasnya"Jelas Pemuda yang baru di lantik menjadi wakasis ini. (Elok/linda)
