Surabaya, Tambaksari - Guyub Suroboyo Menggelar Doa Bersama para keluarga dan jamaat  Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang beralamat di Jl Diponogoro Surabaya.
Acara yang diadakan pada Jum'at(18/05) ini juga di hadari oleh beberapa elemen termasuk dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Tambak Sari."Ketika saya ke sana ternyata dari beberapa korban itu ada juga anak kecilnya, betapa terharunya melihat dari para korban" tuturnya.
Achmad Miftahul Farikhin, Selaku Ketua GP Ansor Tambaksari berharap sekali kepada arek- arek suroboyo tetap guyub dalam kebersamaan, kita adalah satu nusa, satu bangsa, satu negara kesatuan republik indonesia yang harus saling menguatkan antar satu dengan yang lain.
"Semoga para korban bom ini arwah nya di terima tuhan serta keluarganya senantiasa diberikan ketabahan dalam menjalani kehidupan kedepannya" ucap pria nomer satu di GP Ansor Tambaksari ini.
Gus Farikhin, Sapaan akrabnya melanjutkan demi menjaga kedamaian dan ketentraman selanjutnya perpu tentang terorisme segera di tuntaskan, kalau bisa tuntas hingga ke akar - akarnya.
"Islam itu tidak keras, islam rahmatan lil alamin, selalu menghormati satu dengan yang lain walau beda agama, bukan saling mencelakai, bukan membunuh tapi saling menghormati" Jelasnya yang di akhiri dengan kata Suroboyo Wani.(lam)
