Film  Where the Crawdads Sing yang disutradarai Olivia Newman dan diproduseri Reese Witherspoon ini merupakan film drama misteri romantis yang banyak menampilkan keindahan perairan rawa-rawa di North Carolina, USA dengan setting tahun 1950-1960an. Dikisahkan bahwa Kya atau Catherine Danielle Clark, yang sejak usia 6 tahun hidup sendirian di sebuah rumah di tengah rawa karena ditinggal keluarganya.Â
Berawal dari sifat ayahnya yang temperamental, sering kali melakukan kekerasan fisik baik pada istrinya juga anak-anaknya yang akhirnya membuat mereka pergi dan menyisakan Kya, anak bungsunya. Perlakuan ayahnya di masa kecil sangat membekas sekali dalam benak Kya yang membuat Kya harus bisa bertahan sendirian dan terkesan mengucilkan diri.
Namun sayangnya sifat ayahnya tidak juga berubah hingga pada suatu hari ayahnya pun pergi meninggalkan dirinya sendirian dan bertahan di rumah rawa. Kya yang memiliki bakat melukis seperti ibunya banyak mencurahkan kehidupannya bersama habitatnya di rawa dalam bentuk lukisan dan tulisan. Tanpa pernah bersekolah, Kya bertahan hidup dengan menjual kerang yang dicarinya di rawa dan dijual ke toko pasangan suami istri Jumpin dan Mabel.Â
Kedua pasutri inilah yang setia membantu Kya sejak kecil agar tetap bertahan hidup bahkan ketika Kya dituduh sebagai pembunuh atas kematian Chase, lelaki yang dekat dengannya yang juga melakukan kekerasan padanya.Â
Hubungan toksik yang dialami Kya dengan Chase dipengaruhi oleh sifat Chase yang sombong, keras dan ternyata juga membohongi Kya. Kehadiran Chase awalnya mendapat tempat di hati Kya ketika Kya baru saja mengalami patah hati karena di tinggal Tate, laki-laki yang mengajarkannya menulis dan membaca, yang pergi dan berjanji akan kembali.Â
Kya berpikiran bahwa pada akhirnya semua orang pergi meninggalkannya dan dia harus bisa tetap bertahan hidup sendirian. Namun sayangnya ketika Kya mulai mengalami perkembangan dalam kehidupannya sejak hasil lukisan dan tulisannya disetujui oleh penerbit untuk dijadikan buku, Chase justru memperlakukannya dengan buruk dan berakhir dengan kematian.
Kematian Chase yang tidak wajar mengarahkan dirinya sebagai pembunuhnya, padahal tidak ada jejak dan sidik jari Kya di tempat Chase terbunuh. Kya memiliki alibi ketika Chase terbunuh, namun pandangan negatif orang-orang terhadap Kya menggiringnya ke sel tahanan tanpa ada yang membela sampai akhirnya Tom Milton berinisiatif membelanya.Â
Ketiadaan jejak dan sidik jari Kya ini yang memperkuat alibi Kya walaupun ada saksi yang melihat pertengkaran Chase dan Kya, namun sayangnya ditemukannya serat wol yang berasal dari topi merah yang ditemukan di pondok Kya yang menggiring Kya sebagai tertuduh.Â
Kya merasa dia bisa hidup dan mengurus dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain yang menganggapnya aneh. Namun begitu, alibi dan bukti yang ditemukan tidak membuktikan bahwa Kya bersalah dan pada akhirnya membebaskan Kya dari tuduhan.