Mohon tunggu...
Hiqma Nur Agustina
Hiqma Nur Agustina Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, dosen, peneliti, penikmat sastra, dan traveler

Penulis adalah staf pengajar di English Department, Politeknik Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Salah Memaknai Relasi di Tempat Kerja

7 Januari 2023   16:16 Diperbarui: 7 Januari 2023   20:30 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rekan kerja (Sumber: Shuttesstock)

Bekerja dengan gaji yang besar dan memiliki rekan kerja yang selalu baik, saling mengingatkan, mendukung serta beragam sikap positif tentu menjadi impian banyak orang. Tapi, apakah mungkin memiliki jenis rekan kerja yang demikian? Jawabannya bisa iya, bisa tidak tergantung dari banyak faktor. 

Idealnya memang kita bisa menjumpai rekan-rekan kerja yang membuat rutinitas harian selalu cerah-ceria, rindu dengan suasana kantor, efeknya tentu setiap bangun pagi selalu semangat untuk bekerja alih-alih malas dan tidak semangat untuk berangkat ngantor.

Pengalaman banyak orang yang kecewa dengan ekspektasi yang terlalu tinggi untuk memiliki rekan-rekan kerja yang baik, positif, dan memiliki sifat suportif membuat para pekerja harusnya lebih sadar bahwa rekan kerja tidak sama dengan teman apalagi sahabat.

Rekan kerja adalah orang-orang yang dipertemukan di sebuah tempat kerja. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kecakapan dan keahlian pada satu bidang tertentu. 

Sebagai rekan kerja tentu dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja dalam tim atau mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik. Bila tidak, sebuah tim akan gagal dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. 

Mengutamakan keberhasilan sebuah tujuan adalah hal utama yang harus senantiasa diupayakan oleh mereka yang tergabung dalam sebuah tim kerja. Karena kemajuan sebuah perusahaan atau lembaga harus didukung oleh tim yang solid dan kompak. Karena itu relasi di antara rekan kerja fokus pada tercapainya sebuah rencana kerja, tujuan perusahaan, visi dan misi lembaga.  

Definisi teman adalah seseorang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Teman ini dapat kita jumpai sesekali atau beberapa kali baik di sebuah pertemuan yang disengaja maupun tidak. Teman ini bisa merujuk pada orang yang hanya ingin mengenal kita dengan atau tanpa maksud tertentu. Juga, mereka bisa hadir selintas atau intens karena ada suatu urusan atau kepentingan.

Bagaimana dengan sahabat atau istilah gaul sekarang bestie? Mereka adalah orang-orang istimewa yang hadir dalam hidup kita. 

Orang-orang yang mengenal kebiasaan, kelebihan, dan kekurangan kita. Sahabat akan hadir saat kita dilanda kesusahan, membela saat kita dijatuhkan, dan berdiri di belakang kita saat ada yang memusuhi. 

Sahabat merujuk pada dua orang atau lebih yang saling mendukung. Hubungan di antara sahabat lebih banyak pada hal positif ketimbang negatif. Mereka akan berbagi pengetahuan, keahlian, penghargaan, informasi, afeksi, dan perasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun