Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada20: 25-31 Juli 2021 (Kilas Balik Musik 2005-2014: Bagian 1)

26 Juli 2021   07:15 Diperbarui: 26 Juli 2021   07:22 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HIMtroduksi

Sebagai rangkaian peringatan 15 tahun sejak chart #HIMpersada memiliki akun YahooGroups sendiri di tahun 2006 ( maksudnya, tidak numpang di milis-milis musik milik admin tetangga, he3... ) yang jatuh pada bulan Juli 2021 ini, berikut saya rilis ulang catatan kecil kilas balik perjalanan dinamika musik tanah air dalam rentang 1 dekade ( 2005 -- 2014 ) yang akan dimuat dalam 20 pekan berurutan. Karena relatif panjang, jadi artikel yang menggambarkan memori per episode 1 tahun ini dibagi dalam 2 bagian. Selamat menikmati edisi throwback blantika musik dalam negeri sendiri.

Btw, pasti ada yang bertanya, kok tidak ada kelanjutan edisi spesial flashback dari tahun 2015 hingga sekarang ? Sederhananya, artikel-artikel tersebut dibuat saat saya masih jomblo, jadi masih ada waktu luang. Nah setelah menikah, waktu dan keadaan mulai berbeda ... :)

2005 : # Up & down

Setelah tahun 2004 praktis radio airplay dikuasai oleh lagu-lagu Peterpan, maka tahun ini boleh dibilang grup musik Radja mengambil alih posisi ini. Walaupun belum sampai mencetak angka penjualan sampai jutaan copy seperti Peterpan, namun kepopuleran Radja ini bolehlah disimak bila anda akrab dengan komunitas pengamen jalanan. Meski demikian, tokh jenis tembang yang dibawakan Radja ini digemari oleh banyak kalangan, namun bagi kuping para music director stasiun radio perkotaan memang terasa janggal kalau dimasukkan ke playlist, alasan klise : beda segmen.

Yang terasa menurun pamornya di tahun 2005 ini adalah Sheila on 7, boleh dianggap materi album terbaru mereka yang bertajuk "Jalan Terus" kurang begitu sukses diterima pasar. Entah ini salah strategi label rekamannya atau gimana, nyatanya memang album Sheila on 7 ini hampir berbarengan dengan rilis album terbarunya PADI, jadi serasa berebut massa fans / pendengar di waktu yang tak berbeda jauh.

2005 : # Duet

Melly Goeslaw bisa dibilang sebagai artis tahun ini yang paling banyak melakukan aksi kolaborasi dengan artis lainnya. Awal tahun ini dimulai dengan duetnya bareng Evan VJ MTV untuk soundtrack film "Tentang Dia", kemudian dilanjutkan dengan duet bareng Kris Dayanti untuk lagu "Cinta", dan terakhir berduet kembali dengan Ari Lasso untuk mengisi tema lagu film "Apa artinya cinta". Agak riskan mungkin yach kalo dalam setahun ini mengeluarkan album tapi suara dia melulu, makanya ngajak musisi lain buat mengiringi dia menyanyi agar public nggak cepat bosan.

Yang bisa dibilang "duet" anyar adalah duo Ratu. Setelah Pingkan Mambo hengkang gara2 kasus pribadi, nggak lama kemudian Maia, istrinya Dhani Ahmad, berhasil juga memperkenalkan vokalis barunya : Mulan, meski yach kata orang kebanyakan album "perkenalan" ini lebih disebut pemanasan sebelum album benerannya keluar awal tahun depan.

2005 : # Double album

Peristiwa unik ini mungkin bisa menimpa pada grup musik unik semacam Netral dan Naif. Bagaimana tidak, keduanya mengeluarkan 2 album di tahun yang sama namun dengan cara yang berbeda. Netral mengeluarkan album bertajuk "Hitam" untuk menyatakan dirinya pindah ke indie label, tapi eh tak lama kemudian menyatakan diri kembali ke major label dengan mengeluarkan album "Putih". Sedangkan Naif memakai jurus merilis album hits collection dahulu yang memuat single terbaru "Air dan api", beberapa bulan kemudian baru dech digelar album terbarunya dengan lagu andalan "Benci untuk mencinta".

Ada pula artis solo pria yang sekaligus mengeluarkan 2 album dengan versi yang berbeda. Tersebutlah nama Tompi yang agak nyentrik karena pekerjaan dia sebenarnya adalah seorang dokter. Yang satu adalah album solonya, dan satunya lagi album keroyokan bareng teman2-nya di grup musik Bali Lounge.

2005 : # Greatest hits

Kalo seorang artis membuat album terbaik dari kumpulan lagu2 terbaik dari album sebelumnya mungkin itu sudah jamak, tentunya dengan ada penambahan 2-3 lagu baru. Ada yang bilang itu pertanda mereka lagi kehabisan ide, hanya sekedar jeda / transisi sebelum album tergresnya dirilis, atau apalah namanya. Maka di tahun ini tersebutlah mereka yang melakukan strategi itu, seperti The Groove, Sheila on 7, Naif, Glenn Fredly, Peterpan, dan sebagainya.

Namun yang tergolong unik adalah bahwa di tahun 2005 ini muncul pula jenis album kompilasi berformat "A tribute to". Yang pertama, tersebutlah nama Yovie Widiyanto, motor penggerak grup band Kahitna. Kedua, simaklah berbagai karya Bebi Romeo yang dibawakan oleh banyak penyanyi lainnya. Begitulah, ternyata gubahan dari pengarang tertentu pun ternyata bisa dijadikan modal yang baik, selain alasan bahwa mereka masih eksis, tentunya ini pun punya nilai jual yang lumayan untuk menekan ongkos produksi ketimbang membuat full album baru dengan materi masih mentah sama sekali.

 

Bersambung .......

 

Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun