Langkah sang juara membara dalam jiwa
Demi kemenangan korbankan jiwa dan raga
Dalam pikiran hanya gawang dan bola
Ingin banggakan guru dan orang tua
Pikiranmu dalam didih tarungmu
Di saat terakhir kau tunggu
Membeku menjadi batu
untuk maju menjadi nomor satu
Tunggu saat yang akan datang
Satu tahun, dua tahun aku datang
Untuk berteriak lantang
Menang!
Angin mulai menghembuskan harum bunga
Bunga keberhasilan sang juara
Alhamdulillah, piala kau bawa
Meskipun juara dua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!