Mohon tunggu...
Himalaya Abadi
Himalaya Abadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Architecture and Interior Glass Enthusiast

Himalaya Abadi merupakan perusahaan penyedia kaca dekoratif dan arsitektural yang paling inovatif di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Perkembangan Industri Kaca

3 Februari 2020   11:47 Diperbarui: 19 Februari 2020   09:33 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Industri kaca semakin berkembang--shutterstock.com


Tentu saja kalian semua cukup sering berinteraksi dengan material bahan bangunan kaca. Kaca adalah material yang sangat integral dalam suatu bangunan, baik untuk bangunan high-rise building, sampai ke rumah sekalipun.

Material kaca sendiri sudah digunakan manusia sejak 3500 tahun sebelum masehi. Awalnya material kaca dipakai oleh peradaban Mesir kuno dan Mesopotamia timur sebagai kerajinan tangan untuk peralatan sehari-hari, seperti tempat penyimpanan makanan, vas dekorasi, serta fungsi-fungsi penyimpanan lainnya, karena pada waktu itu material kaca yang ada belum bersifat transparan.

Namun, pada abad ke 9, seorang ilmuan bernama Abbas Ibnu Firnas berhasil menciptakan material kaca yang bersifat transparan. Berkat penemuan beliau, maka industri kaca berkembang dari pembuatan menggunakan metode manual ke metode mesin sejak era revolusi industri.

Dengan adanya kemajuan dibidang industri,  kaca transparan bisa diproduksi dengan jumlah yang besar dalam waktu yang singkat. Selain itu kesalahan produksi akibat human error pun bisa diminimalisir dengan menggunakan peralatan yang memadai.

Dalam perkembanganya, pembuatan kaca secara fabrikasi  dapat dihasilkan dengan menggunakan 2 metode mesin, yaitu Metode Tarik (Metode Colburn) yang ditemukan di tahun 1905 dan Metode Float di tahun 1959.

Untuk mendukung industry arsitektural, kaca yang diproduksi dengan menggunakan metode tarik (Colburn) lebih sering dipakai untuk membuat kaca berpola atau yang sering disebut orang awam dengan kaca tekstur. Sedangkan untuk kaca yang diproduksi dengan metode tarik memiliki aplikasi yang lebih luas untuk industry arsitektur, seperti kaca polos, kaca tinted, kaca reflektif, kaca painted, bahkan kaca cermin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun