Mohon tunggu...
Sosbud

Simulasi Saham 2018, "How Your Money Well Spent"

14 Maret 2018   21:20 Diperbarui: 14 Maret 2018   21:47 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Tapi saya berpikir ini merupakan kesempatan bagi saya untuk dapat mencari informasi dan pengalaman baru. Hanya bermodal keberanian dan kepercayaan diri, saya memulai dengan mengunjungi Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai saham. Dari hal tersebut, saya bisa memulai tahap demi tahap dan munculah ide-ide untuk menciptakan konsep acara ini. Saya mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan yang luar biasa, selain itu banyak pembelajaran yang saya dapatkan seperti kesabaran, keberanian dalam mengambil keputusan, serta harus dapat menerima kritikan dan saran. Tidak mudah  menjadi panutan untuk sebuah acara yang masih terbilang asing, tapi dengan dukungan banyak pihak saya dapat menyelesaikan acara ini dengan baik.

2. Ketakutan apa saja yang muncul selama menjadi ketua pelaksana?

         Banyak ketakutan yang saya hadapi dalam mempersiapkan acara ini. Sebagai ketua, saat itu saya masih belum bisa menentukan konsep acara yang matang. Berkali-kali  terjadi perubahan konsep. Hal itu terjadi karena memang saya belum mengerti benar tentang dunia saham seperti apa. Saya dituntut untuk dapat memberikan sarana edukasi kepada teman-teman lainnya mengenai materi yang belum saya pahami sebelumnya. Hal itu menjadi beban berat jika saya tidak dapat mempertanggungjawabkan kepercayaan yang sudah diberikan.

          Ketika konsep acara sudah terbentuk dengan matang, ketakutan lainnya muncul seperti, lokasi acara yang sulit untuk ditentukan, jaringan internet yang kurang baik untuk mendukung lomba Simulasi Saham, dan ketakutan terakhir saya adalah apakah target peserta saya akan tercapai? Serta apakah ada mahasiswa yang berminat untuk mempelajari saham? Tapi ketakutan-ketakutan itu bisa saya hadapi dengan adanya dukungan dan bantuan dari banyak pihak yang membuat saya menjadi percaya diri.

3. Bagaimana cara menghadapi ketakutan-ketakutan itu?

         Dalam menjalankan sesuatu saya selalu percaya dengan kalimat "tidak ada hasil yang menghianati usaha". Saya percaya jika saya mau berusaha, saya pasti bisa menyelesaikan tanggungjawab yang telah diberikan ini. Saya mulai dari mencari sebanyak-banyaknya informasi mengenai saham seperti apa, saya mencoba mengikuti kegiatan simulasi saham di salah satu universitas yang memang setiap tahun selalu mengadakan acara seperti ini. Dari situ saya mulai mempunyai gambaran mengenai konsep acara yang akan saya ciptakan.

         Untuk menentukan lokasi acara, saya meminta bantuan dari pihak-pihak yang menurut saya dapat membantu meringankan ketakutan ini. Untuk mengatasi jaringan internet yang kurang baik, saya sudah menyiapkan backup data modem sehingga ketika internet downtidak perlu panik atau bingung harus melakukan apa. Pencapaian target peserta dilakukan dengan menyebar broadcast sebanyak-banyaknya melalui media sosial. Selain itu saya mengajak teman-teman  saya untuk berpartisipasi dalam acara ini.

4. Apa kelebihan diri sendiri yang menjadi senjata untuk menghandle acara?

Saya merupakan tipe orang yang berusaha mengerjakan sesuatu dengan detaildan ingin mendapatkan hasil yang perfect,mungkin hal itu bisa dijadikan senjata bagi saya untuk menghandle acara ini. Karena saya kurang memahami saham, maka saya selalu berusaha mencari informasi sebanyak dan sedetail mungkin sehingga saya dapat mempunyai gambarang tentang saham. 

Saya tipe orang yang tidak suka menunda-nunda suatu pekerjaaan dan saya yakin tidak semua orang dapat diandalkan. Sehingga dalam melakukan persiapaan acara ini,  kadang saya suka untuk mengerjakaan sesuatu yang bukan tugas saya untuk membantu meringankan tugas panitia lainnya ketika mereka belum mempunyai waktu luang untuk mengerjakannya.

Karena menurut saya, ketika pekerjaan itu bisa saya kerjaan sendiri kenapa tidak saya lakukan sehingga cepat selesai. Memiliki kepribadiann yang aktif dan mudah bergaul membuat saya mempunyai banyak kenalan teman-teman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun