Mohon tunggu...
Kasmir Khan
Kasmir Khan Mohon Tunggu... Freelancer - Editor

Saya adalah seorang blogger beberapa blog saya HealLife | https://www.heallife.my.id

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Waspadai Ancaman Malware yang Menyamar sebagai ChatGPT Gratis

25 Februari 2023   12:24 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:44 5437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Baru-baru ini, ChatGPT menjadi perbincangan hangat di media sosial karena memiliki 100 juta pengguna aktif dalam waktu singkat sejak diluncurkan pada November 2022. Layanan chatbot ini dapat diakses secara gratis dan berbayar dengan biaya langganan sebesar US$20 atau sekitar Rp304.000 per bulan.

Namun, popularitas ChatGPT juga membuka peluang baru bagi para peretas untuk menipu masyarakat. Sebuah temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa peretas berusaha memberikan akses gratis untuk ChatGPT sebagai sarana untuk menyebarkan malware.

Seorang peneliti keamanan, Dominic Alvery, memberikan contoh sebuah situs bernama chat-gpt-pc-online. Saat pengguna membuka domain tersebut, mereka akan diarahkan ke sebuah aplikasi ChatGPT gratis untuk HP Android. Namun, jika pengguna mengunduh link tersebut, perangkat mereka akan terinfeksi virus bernama 'RedLine'. Virus ini dapat mencuri informasi sensitif pengguna dan bahkan dapat membobol akun bank serta dompet kripto.

Firma riset keamanan, Cyble, melaporkan bahwa ada banyak domain yang penuh dengan malware dan menyamar sebagai link ChatGPT. Beberapa contohnya adalah chatgpt-go.online, chat-gpt-pc.online, dan openai-pc-pro.online. Hal yang lebih mengerikan adalah adanya situs pay.chatgptftw.com, yang dapat membobol kartu kredit pengguna jika dibuka.

Selain itu, lebih dari 50 ChatGPT palsu  yang beredar di Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan logo, ikon, dan nama yang mirip dengan ChatGPT, seperti ChatGPT1 dan AI Photo.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pengguna ChatGPT. 

Pertama, pastikan bahwa Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan tidak dari situs web atau aplikasi palsu. Ketika Anda mencari akses gratis untuk ChatGPT, pastikan untuk menggunakan situs web atau aplikasi yang telah diverifikasi sebagai sumber resmi.

Kedua, jangan membagikan informasi sensitif, seperti nomor kartu kredit atau informasi login, ke situs web atau aplikasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Pastikan bahwa situs web atau aplikasi yang Anda gunakan memiliki protokol keamanan yang tepat dan aman.

Ketiga, selalu periksa ulang situs web atau aplikasi sebelum Anda mengklik tautan atau mengunduh sesuatu. Peretas sering mencoba menipu pengguna dengan menggunakan nama dan logo yang mirip dengan ChatGPT atau dengan menggunakan nama domain yang sangat mirip. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memeriksa nama domain dengan teliti dan pastikan bahwa itu adalah nama domain resmi ChatGPT.

Keempat, pastikan bahwa perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi perangkat lunak terbaru dan memiliki perangkat lunak keamanan yang memadai. Ini akan membantu mencegah serangan malware dan menjaga perangkat Anda tetap aman dari ancaman keamanan lainnya.

Kesimpulannya, pengguna ChatGPT perlu waspada terhadap ancaman malware dan situs web atau aplikasi palsu yang mencoba menipu pengguna. Dengan mengikuti beberapa tips keamanan di atas, pengguna dapat membantu melindungi perangkat dan informasi sensitif mereka dari ancaman keamanan online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun