Mohon tunggu...
Hilya Irbatul Isky
Hilya Irbatul Isky Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha jika ingin berhasil

UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Kenangan

6 Desember 2020   06:30 Diperbarui: 6 Desember 2020   06:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku seduh kopi yang tak berasa itu

Dengan sesekali melirikkan aksa Ku ke arahmu

Desauan angin yang menyelinap

Masuk dalam sela-sela tubuhmu

Menyebarkan aroma manis yang menusuk hidungku 

Bersamasenja  

Kita menikmati waktu

Bercengkerama perihal bagaimana aku dan kamu

Yang memilih untuk berada dipersimpangan rasa

Kau, yang menuliskan kata tentang perpisahan

Menjadikan aku pendiam dalam dekapan

Menundukkan asa dalam angan

Berlaei jauh Bersama KENANGAN

Menyambut temaram dengan satu kali kecupan

Mengakhiri sebuah kisah Bersama kopi dan juga senja

Kau pergi menitipkan lara

Hingga membekas dalam dada

Selamat tinggal KENANGAN…

Selamat tinggal pada malam-malam penuh sesak berurai air mata

Karena perpisahan menghadirkan rindu yang begitu menyesakkan

Selamat tinggal kisah kasih yang kelam

karena hanya akulah yang jatuh dan mencinta begitu dalam

Selamat tinggal lagu lagu sendu yang dulu sangat menggambarkan perasaanku,

Sungguh, SELAMAT TINGGAL…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun