Mohon tunggu...
Hilmy Lubis
Hilmy Lubis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meningkatkan Literasi Indonesia Dengan Mencintai Buku

17 Agustus 2017   22:52 Diperbarui: 18 Agustus 2017   02:46 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, dan menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. UNESCO menjelaskan, kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat.

Sebuah laporan penelitian yang menempatkan Indonesia pada posisi 60 dari 61 negara. Indonesia hanya setingkat lebih tinggi dari Botswana, sebuah negara miskin di Afrika. Penelitian di bidang literasi yang dilakukan oleh  Central Connecticut State University di New Britain, Conn, Amerika Serikat, menempatkan lima negara pada posisi terbaik yaitu Finlandia, Norwegia, Islandia, Denmark, dan Swedia (The Jakarta Post, 12 Maret 2016).

Anda tak perlu kaget dan cobalah anda ingat-ingat saat anda menunggu angkutan umum atau saat anda mau tidur, apa yang anda lakukan? tentu anda sibuk dengan gadget anda. Kondisi tersebut mungkin mencerminkan dari ketidakakraban anda dengan buku. Jadi tak heran data tersebut menyebutkan negara kita berada di peringkat 2 dari bawah.

Lalu bagaimana solusinya?

"Kita harus mulai mengajak masyarakat untuk mencintai buku" ujar Najwa Shihab, duta baca Indonesia. Jika kita mencintai sesuatu pasti hal itu akan terasa menyenangkan sama hal nya dengan membaca buku, kita akan membaca dengan senang hati karena kita cinta membaca.

5 tips untuk mencintai buku yang dibagikan oleh Najwa Shihab. "Pertama, cari tahu minat kamu apa, lalu carilah buku yang sangat berhubungan dengan minatmu. Setelah itu bacalah. Kedua, luangkan waktu khusus untuk membaca. Ketiga, jangan hanya membaca satu buku dalam satu kurun waktu tertentu. Mengingat, dalam sehari mood seseorang dapat berubah ubah dan sementara mood sangat mempengaruhi seseorang entah itu untuk melakukan apa dan termasuk membaca.  jadi najwa biasanya membeli beberapa buku sekaligus untuk dibaca.

Jadi saat suasana hati tiba tiba berubah dan tidak mood membaca buku X, ia bisa mengganti dengan buku yang lain. Keempat, tandai bagian yang penting atau kata kata yang penting atau menarik dari buku tersebut. Lalu yang terakhir, setelah ditandai, tulis ulang bagian atau kata kata tersebut dan bagikan kepada orang lain."

Menurut najwa, pengetahuan itu jangan hanya di simpan dalam pikiran, tetapi harus diabadikan dengan cara disampaikan agar tidak mudah terlupakan.

Jadi, meningkatkan literasi indonesia sangatlah penting untuk masa depan bangsa ini, mulailah sebarkan virus-virus cinta membaca dari sekarang untuk indonesia yang lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun