Mohon tunggu...
Muhammad Hilmi Shofwan
Muhammad Hilmi Shofwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menceritakan Film "Iron Man"

1 Oktober 2022   16:07 Diperbarui: 1 Oktober 2022   16:10 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya pada kesempatan kali ini, saya akan menulis film yang teman saya telah ceritakan.


Film yang akan saya tulis berjudul "Iron Man". Film ini dirilis pada tahun 2008 silam, film yang di sutradarai oleh Jon Favreau dan dinaungi oleh Marvel Studios. Tokoh pemeran yang terlibat dalam film ini diantaranya adalah Robert Downey Jr. Sebagai Tony Stark, Gwyneth Paltrow sebagai pepper potts, Jeff Bridges sebagai stane, Terrence Howard sebagai rhodey, dan pemeran pendamping lainnya.


Film ini menceritakan tentang Tony Stark, ia adalah seorang kaya raya, pintar, ilmuan jenius, sekaligus penerus perusahaan ayahnya yaitu Stark Industries. Stark industries sendiri adalah perusahaan pembuat senjata yang sangat terkenal di Amerika, perusahaan ini dibuat oleh ayah Tony yaitu Howard Stark untuk kepentingan perdamaian dunia.


Di awal film di ceritakan Tony Stark yang sedang dalam perjalanan pulang setelah melakukan tes terhadap senjata buatannya yaitu rudal yang di beri nama jericho. Saat perjalanan pulang tiba tiba mobil yang mengawal Tony meledak, kejadian ini adalah ulah para teroris yang ingin menangkap Tony. Pada akhirnya para teroris dapat mengalahkan pengawal Tony dan menangkapnya.


Tujuan para teroris menangkap Tony adalah mereka ingin Tony membuatkan rudal jericho untuk mereka, yang akan digunakan untuk menaklukan daerah sekitar. Alih alih membuat senjata, ternyata Tony malah membuat kostum robot yang akan dia gunakannya untuk melarikan diri dari para teroris itu.


Pada akhirnya Tony pun berhasil melarikan diri dan kembali ke Amerika, namun kostum robot yang ia buat rusak dan Tony pun terpaksa untuk membuangnya. Sesampainya di Amerika Tony langsung membuat sebuah pertemuan pers, pada pertemuan ini semua di buat kaget dan juga bingung, karena pada saat itu Tony memutuskan untuk menghentikan perusahaannya untuk membuat senjata, Stane salah satu teman bisnis Tony ternyata tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan ini adalah awal dimana kebencian Stane dengan Tony semakin memuncak karna sebenarnya sedari dulu Stane sangat ingin memegang penuh perusahaan Stark Industries ini.


Setelah pulang kerumah, Tony berkeinginan untuk membuat kostum robot seperti yang ia buat pada saat di tangkap waktu itu, namun kali ini tentu saja dengan teknologi hebat yang ia punya di rumahnya, meskipun dengan peralatan yang canggih kostum tersebut tidak semata mata langsung jadi, butuh proses penyesuaian antara kostum dan juga penggunanya.


Di tempat lain, ternyata para teroris menemukan kostum robot yang Tony buang dan kembali merakitnya. Stane yang mendengar kabar itu langsung datang ke markas para teroris untuk bernegosiasi tentang kostum tersebut.


Akhirnya Stane mendapatkan kostum tersebut dan memodifikasinya menggunakan teknologi yang ada di Stark Industries. Pada sin lain Pepper di perintahkan oleh Tony untuk mengambil data data yang ada di Stark Industries, pada sin kali ini lah terungkap bahwa Stane lah yang telah menyuruh para teroris itu untuk menangkap Tony.

 Konflik pun semakin memuncak dan setelah mengetahui kejadian tersebut Pepper dan lima agen lainnya berniat untuk menangkap Stane.
Sesampainya di stark Industries ternyata mereka sudah terlambat, Stane telah memodifikasi kostum tersebut dan berniat untuk menghancurkan Tony, Tony yang mengetahui kejadian tersebut pun bergegas menuju Stark Industries dengan kostum robot yang baru ia ciptakan.


Peperangan antar pengguna kostum robot pun berlangsung dengan sengit, dan Tony pun dapat mengalahkan Stane.
Film ini cukup bagus karena ada beberapa pengembangan karakter, terutama karakter utamanya, dan hal yang bisa di ambil dari film ini adalah tidak selamanya apa yang kita pikir baik itu benar benar baik, kadang kita harus memikirkan ulang tentang apa yang telah kita lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun