Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Argentina Bernasib seperti Spanyol Pada Piala Dunia 2010?

23 November 2022   14:57 Diperbarui: 23 November 2022   17:10 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seusai laga pembuka grup C antara Argentina vs Arab Saudi. Saya mendapat sedikitnya 151 pesan via percakapan WhatsApp. Isinya pun beragam, namun konteksnya sama yakni Argentina kalah dari Arab Saudi. 

Dari ratusan pesan tersebut, ada yang menyindir Argentina tim lemah di turnamen piala dunia 2022. Sindiran ini, tentu merujuk pada lawan yang dihadapi Lionel Messi dkk. 

Sebab, timnas Arab Saudi kerap diasosiasikan sebagai anak-anak pesantren; kumpulan para ustad; guru ngaji dan sejenisnya. 

Terlepas dari sindiran soal penampilan Argentina yang ditujukan kepada saya. Namun, secara objektif dapat dikatakan bahwa kemenangan Arab Saudi atas Argentina, hanyalah soal dewi fortuna. 

Sebab, secara statistik dengan jelas menunjukkan Argentina tampil jauh lebih baik dari Arab Saudi. 

Terbukti sepanjang babak pertama dan kedua, Messi dkk lebih dominan dalam penguasaan bola, yakni 70 persen, berbanding 30 persen dari Arab Saudi. 

Sedangkan untuk pelanggaran, pemain Argentina hanya melakukanya sebanyak 7 kesalahan. Sedangkan, anak asuh Herve Renard melakukan 21 pelanggaran. 

Dan soal hukuman, sepanjang pertandingan pemain Argentina tidak memperoleh kartu kuning dari wasit. Sedangkan, 6 kartu kuning didapatkan pemain Arab Saudi. 

Pemain yang mendapatkan kartu kuning diantaranya: Salem Al Dawsari, Abdulelah Al Malki, Ali Al Boleahi, Saud Abduhamid, Mohammed Al Owais, dan Nawaf Al Abed. 

Enam kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk pemain Arab Saudi, memang tidak terlepas dari strategi Ultra-defensive yang diterapkan pelatih Herve Renard. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun