Namun, begitu mendengar dering handphone dan nama yang terpampang pada layar telepon adalah nama Farhan, maka Fatimah pun tidak merespon panggilan tersebut, karena Fatimah memang tidak menyukainya, dan begitu muncul panggilan kedua, Fatimah memberanikan diri merespon panggilannya.
Sama seperti bapaknya Fatimah pun sangat tegas, setelah menjawab salam Farhan dari balik telepon, dengan suara yang tegas namun sopan, dia menolak Farhan menjadi pacarnya. "Maaf! Aku belum diperkenankan dekat dengan lelaki yang bukan muhrim, apalagi berpacaran," jadi maaf ya!.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!