Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita | Gadis Cilik Ingin Menjadi Penulis

11 Maret 2021   14:17 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:52 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah mahasiswa sedang belajar di ruang Koleksi Referensi Perpustakaan IAIN Ternate bersama dosen mereka. 

Selasa (9/3/2021) pagi itu, suasana di dalam perpustakaan pusat IAIN Ternate masih sepi, iya sepi!, karena  mahasiswa yang berkunjung di perpustakaan pada pagi hari ketika jarum jam pendek menunjuk di angka sembilan atau terkadang berada di antara pukul sembilan dan sepuluh. 

Tapi biasanya, mahasiswa yang memilih ke perpustakaan pada pagi hari, yaitu mahasiswa yang sudah berada pada semester delapan. Karena, selain membaca buku, jurnal, skripsi dan tesis, mereka juga mencari sejumlah referensi untuk persiapan penyusunan karya tulis (skripsi). 

Karena, masih sepi, maka hal pertama yang saya lakukan untuk memulai aktivitas di pagi hari yaitu menghidupkan komputer dan meangkses sejumlah situs berita online. Dan, berita menarik pagi itu, tentu terkait kisruh partai Demokrat. 

Begitu pun berita lainnya yang tak kalah menarik dari berita soal KLB partai berlambang bintang mercy itu. Begitu serius membaca berita, terdengar suara mahasiswa di depan pintu utama, di sana terlihat sudah ada beberapa mahasiswa berjalan beriringan menuju loker di dekat ruang kerja kepala Perpustakaan. 

Karena, salah satu aturan pada perpustakaan bagi mahasiswa yaitu harus meletakan tas mereka pada loker, namun barang bawaan mahasiswa seperti laptop, dan barang berharga lainnya diwajibkan mereka harus membawa masuk pada ruang baca, lantaran dikhawatirkan terjadi kehilangan. 

Saya tetap meneruskan bacaan. Sebab, di ruang kerja saya -- ruang koleksi referensi --semua kursi maupun bahan bacaan memang sudah tertata rapih, sehingga apabila mahasiswa yang hendak membaca buku, mereka tinggal memilih atau yang ingin membaca referensi pada ruang koleksi deposit. 

Maka mereka mengecek judul referensi yang diinginkan pada komputer yang disediakan di depan pintu ruang kerja saya, dan kemudian menuliskan judul dan kode referensi tersebut dan menyerahkan kepada saya, maka referensi yang dibutuhkan itu saya sodor kepada mereka. 

Begitulah pelayanan yang saya lakukan sejak medio 2019 lalu, hingga menjelang pertengahan 2021 di ruang koleksi referensi, deposit perpustakaan pusat IAIN Ternate. 

Satu persatu mahasiswa mulai meruyup ke ruang koleksi referensi, lalu mencari sejumlah referensi yang disediakan pada rak buku yang berjejer rapih di samping kiri meja saya, dan yang lain memilih skripsi yang telah disediakan di depan ruangan Deposit. 

Karena bahan bacaan yang diinginkan sudah ada di tangan, beberapa detik berlalu, saya mendongak dari balik komputer, rupanya mereka sangat serius merapal referensi yang mereka pinjam tersebut, begitu pun yang lainnya menghidupkan laptop dan mulai menulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun