Kebijakan pemotongan gaji pemain 50 hingga 75 persen yang dilakukan klub, tentu karena pandemi dan mendapat persetujuan dari PSSI seperti pada SKEP/48/III/2020 dan SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020. Memang kebijakan yang dilakukan PSSI pada prinsipnya melindungi klub di masa pandemi, namun di satu sisi dampaknya dirasakan oleh pemain.
Publik pecinta sepak bola nasional tentu berharap di tengah pandemi, kompetisi liga 1 menjadi hiburan dan mengatasi kejenuhan selama masa pandemi. Sehingga, liga yang sedianya digulir kembali dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona (covid-19).Â
Seharus, mendapat perhatian dari pemerintah terlebih pihak kepolisian. Sebab, saat ini hanya sepak bola merupakan satu-satunya olahraga yang dapat menghibur rakyat Indoensia. Semoga, keputusan bergulir kembali liga 1 pada Pebruari 2021 nanti, sudah menjadi keputusan final.