Mohon tunggu...
Hilma Mustika Fauziyyah
Hilma Mustika Fauziyyah Mohon Tunggu... Lainnya - PGSD'18 UPI Kampus Cibiru

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru PGSD'18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampus Mengajar Angkatan 1: Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SDN 5 Cilimus

19 September 2021   09:37 Diperbarui: 20 September 2021   07:18 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan salah satu kebijakan yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yakni Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program ini, mahasiswa diberikan hak untuk belajar selama tiga semester di luar program studi. 

Kegiatan belajar di luar perguruan tinggi tersebut meliputi melaksanakan kegiatan praktik kerja/magang di industri maupun di tempat kerja lain, menjadi asisten mengajar di satuan pendidikan, mengikuti program pertukaran mahasiswa, melaksanakan proyek pengabdian masyarakat, melaksanakan penelitian, membuat studi/proyek independen, ikut serta dalam program kemanusiaan, dan melaksanakan kegiatan kewirausahaan.

Asisten mengajar di satuan pendidikan tertuang dalam program Kampus Mengajar. Mahasiswa dari berbagai universitas dan berbagai jurusan di Indonesia dilibatkan dalam kegiatan tersebut dan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Program Kampus Mengajar diharapkan dapat membantu pembelajaran di sekolah sasaran terlebih pada masa pandemi seperti yang pada saat ini melanda Indonesia. 

Melalui kegiatan ini pula, mahasiswa dilibatkan dalam penguatan literasi dan numerasi di sekolah dasar, selain membantu dalam kegiatan mengajar, mahasiswa juga membantu dalam bidang administrasi sekolah maupun guru, serta membantu adaptasi teknologi. Kampus Mengajar Angkatan 1 dilaksanakan selama tiga bulan, yang dimulai pada Bulan Maret hingga Bulan Juni tahun 2021.

Dalam kegiatan Kampus Mengajar, mahasiswa diwajibkan untuk membantu sekolah yang terbagi kedalam tiga aspek, yakni membantu mengajar, membantu administrasi sekolah dan guru, serta membantu adaptasi teknologi. Salah satu kegiatan dalam membantu adaptasi teknologi adalah saya beserta rekan Kampus Mengajar di SD Negeri 5 Cilimus mengadakan Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). 

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah salah satu instrumen Asesmen Nasional pengganti Ujian Nasional (UN) yang menilai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh seluruh peserta didik agar mampu mengembangkan kemampuan diri serta berpartisipasi pada masyarakat dengan positif. Asesmen Kompetensi Minimum mengukur dua kompetensi, yakni kompetensi literasi membaca serta kompetensi literasi numerasi. Asesmen Kompetensi Minimum bertujuan untuk memberikan informasi yang mendorong terjadinya perbaikan proses belajar – mengajar, sehingga kualitas kegiatan belajar akan meningkat dan hasil belajar siswa dapat meningkat pula.

Sebelum memulai kegiatan tersebut, penulis beserta rekan Kampus Mengajar di SD negeri 5 Cilimus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah. Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilaksanakan pada Rabu pagi tanggal 5 Mei 2021. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas empat di SD Negeri 5 Cilimus. 

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan gambaran kepada para siswa mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), seperti soal yang akan muncul dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) serta difokuskan pada bagaimana cara mengakses serta mengoperasikan laptop ketika melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum. 

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas dua dengan pertimbangan, ruang kelas tersebut memiliki fasilitas berupa terdapatnya sumber listrik, sehingga memudahkan ketika menggunakan proyektor, serta mempermudah apabila ingin mengisi ulang daya laptop. Untuk medianya, kegiatan ini memanfaatkan laptop dari mahasiswa serta para guru, dengan teknis dua siswa menggunakan satu laptop.

Kegiatan ini dimulai dengan pemberian arahan oleh salah satu mahasiswa Kampus Mengajar di SD Negeri 5 Cilimus mengenai bagaimana cara mengakses laman Asesmen Kompetensi Minimum. Para siswa kemudian mengikuti arahan tersebut. Terdapat 2 jenis soal yang diberikan, yakni soal literasi dan soal numerasi. 

Siswa dapat memilih soal jenis mana yang akan dikerjakan terlebih daluhu. Setelah log in, para siswa diberikan kesempatan untuk mengisi data diri, seperti Nama Peserta, Tanggal Lahir, dan Token. Token soal terdapat pada web AKM setelah peserta log in. Kemudian, siswa mengerjakan soal latihan sebanyak 21 soal dalam waktu 60 menit. 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa kampus mengajar bekerja sama dengan para guru untuk mendampingi para siswa selama kegiatan ini berlangsung dengan dua siswa didampingi oleh satu mahasiswa atau satu guru. Siswa dapat melihat hasil pengerjaan soalnya diakhir setelah selesai mengerjakan seluruh soal yang tersedia.

Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 17 siswa kelas empat. Para siswa terlihat menguasai bagaimana cara mengoperasikan laptop, meskipun beberapa siswa terlihat masih menemui kendala. Kegiatan ini pun mendapatkan respon positif, baik dari kepala sekolah, para guru, serta para siswa kelas empat itu sendiri. 

Dengan kerja sama baik yang terjalin antara para guru dan mahasiswa, diharapkan, dengan adanya pelatihan AKM ini dapat memberikan gambaran kepada para siswa kelas empat terkait Asesmen Kompetensi Minimum seperti gambaran soal yang ditampilkan, serta bagaimana mengakses dan mengoperasikannya. Dengan adanya kegiatan Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan juga para siswa kelas empat akan lebih siap dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang sebenarnya nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun