Setiap orang selalu menginginkan hidup yang sehat. Apalagi di masa pandemi virus Corona, kesehatan adalah sesuatu yang diidamkan oleh seluruh umat manusia. Kesehatan merupakan sesuatu yang mahal yang tidak dapat dirasakan kecuali bagi mereka yang sakit.
Salah satu karunia Allah SWT yang kerap  diabaikan atau dilalaikan manusia adalah nikmat kesehatan. Sabda Rasulullah SAW, "Ada dua nikmat yang sering kali dilalaikan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan kesempatan."
Banyak cara yang telah diajarkan Rasulullah untuk tetap sehat pada masa pandemic,hal utama yang dianjurkan untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, mestinya kita tahu bahwa pesan untuk selalu menjaga kebersihan ynag sudah disabdakan Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah Hidup Sehat Ala Rasullullah yang harus dilakukan pada masa pandemic:
1. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk selalu menjalankan hidup bersih. Caranya, kita bisa aktif melakukan aktivitas membersihkan diri dan mengamati lingkungan sekitar agar tetap bersih. Rasulullah SAW mengingatkan,"Tha'un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka, apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari darinya." (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).
2. Rasulullah Muhammad SAW juga menganjurkan untuk isolasi diri bagi ummatnya terdahulu yang sakit untuk tidak keluar rumah karena di takutkan adanya penularan. Rasulullah SAW. bersabda
.. Â
Artinya : "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan kamu tinggalkan tempat itu". (HR. Bukhari).  Dengan sebutan Social Distance atau menjaga jarak dari kerumunan  bertujuan untuk memgurangi tingkat penyebaran covid-19. langkah ini merupakan untuk mengurangi aktivitas sosial secara bersamaan. Menghindari keramain/tempat berkumpul, menjaga jarak saat, menutup ruang publik, dan sebagainya.
Allah tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.' Â Beliau menjawab, 'Penyakit tua.'" (HR Ahmad, Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi).
Wallohualam.
