Selama kurang lebih 2 bulan aku berkuliah dan selama itu juga aku tinggal dan bertempat sementara di sebuah indekos yang terletak tidak terlalu jauh dari kampus ku. Perjalanan dari kostku menuju kampus sebenarnya tidak terlalu jauh tetapi jika ditempuh dengan berjalan kaki cukup melelahkan dan membutuhkan waktu yang lumayan. Dimulai dari turun tangga karena kebetulan kostku berada di lantai 2 yang mengharuskanku untuk naik dan turun tangga setiap harinya. Lalu keluar dari gang kostku dan berbelok ke kanan. Lalu perjalanan berlanjut menuju gang-gang berikutnya. Di gang terakhir keluar dan berbelok ke kanan lalu dihadapkan langsung dengan banyak penjual makanan yang berjualan di sekitaran masjid fathullah, ada berbagai macam makanan yang dijual di sana, salah satunya adalah seblak. Seblak adalah makanan khas Sunda dengan cita rasa yang gurih dan pedas, terbuat dari kerupuk basah dan topping lainnya dengan bumbu halus yang kaya akan rempah. Lalu untuk bisa sampai ke kampusku aku harus menyebrang jalan, sebenarnya aku tidak bisa menyebrang jalan karena selain takut, jalanan di sana selalu ramai oleh kendaraan-kendaraan yang berlalu-lalang, tidak jarang juga terdapat kendaraan besar seperti bus dan truk yang lewat yang membuatku semakin tidak berani untuk menyebrang jalan sendiri. Maka dari itu aku selalu menunggu temanku untuk menyebrang bersama. Setelah menyebrang untuk menuju ke fakultasku aku harus berjalan lagi, dari mulai masuk gerbang terdapat fakultas pertama yaitu FITK, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Lalu maju lagi terdapat juga Student Center yaitu lapangan besar yang biasa dipakai untuk berbagai macam kegiatan olahraga. Di sana terdapat juga masjid yang berada di lantai 2. Lalu berjalan lagi menuju ke depan ada FSH, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, ada beberapa mata kuliah yang mengharuskanku untuk belajar di fakultas tersebut. Lalu terakhir sampai juga di fakultasku, yaitu Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
