Disusun oleh :
Kelompok V
Anggota:
-Dhiya Khansa Zhafira Suharyo
(11220520000001)
-Hilda Natasya Dwi Putri (11220520000009)
-Aulia Zahra
(11220520000017)
-Nida Alyssya
(11220520000023)
-Fanny Nida Aulia
(11220520000031)
-Dian Eka Safitri
(11220520000004)
1. Laras, Warna, Nada dan Bias
Definisi :
Nada ialah gaya bahasa yang biasa digunakan saat berbicara tergantung lawan bicara perorangnya.
Warna ialah unsur yang terkait dalam tulisan terkait pembahasan suatu golongan atau daerah tertentu.
Nada ialah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Bias ialah hak penulis dalam menyertakan unsur atau faktor apa saja yang mendukung atau mengabaikan apa yang tidak mendukung dalam tulisannya
contoh :
Seorang guru menasihati muridnya dengan lemah lembut (nada), menggunakan logat betawi (warna), menggunakan unsur sindiran (nada), dengan mengemukakan hal-hal yang positif (bias).
2. Wacana
Definisi:
Wacana merupakan satuan bahasa dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang memiliki tata bahasa yang telah ditentukan dan membahas tentang topik tertentu yang disusun secara berkesinambungan secara terpadu dan logis, jenis wacana ada
3 yaitu wacana monolog (satu orang), wacana dialog (2 orang atau lebih) dan wacana polilog (semua berinteraksi).
Contoh :
"saya mengantuk" yang kemudian kalimat tersebut bisa berkembang menjadi sebuah wacana.
Contoh dari wacana eskposisi (penjelasan suatu pokok) misalnya "manfaat buah bagi tubuh manusia."
Contoh dari wacana narasi (cerita) yaitu "aku tadi mengerjakan kuis di quizizz" yang bisa dikembangkan menjadi sebuah cerita dan contoh dari wacana deskripsi (penggambaran suatu hal dengan kata kata) adalah "baju itu sangat bagus."