Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerai dan Nggak Punya Anak, Pantaskah Disebut Lajang?

9 Februari 2023   18:46 Diperbarui: 9 Februari 2023   18:52 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki anak tentu keinginan semua pasangan muda. Anak ibarat sebuah generasi penerus yang meneruskan cita-cita dan perjuangan orang tua. 

Akan tetapi, anak adalah rezeki yang diberikan oleh Tuhan. Nggak ada anak memang membuat keluarga terasa bosan dan hampa. Tidak ada tangisan, tidak ada ketawa dan hanya berdua saja. 

Dibalik garis yang sudah Tuhan takdirkan untuk manusia, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik. Contohnya saja, ketika memang ada permasalahan dengan pasangan dan merasa sudah tidak ada lagi kecocokan, perceraian akan terjadi. 

Jika orang berkata cerai akan berimbas terhadap anak, akan tetapi jika memang belum dikarunai anak dan memilih bercerai bagaimana? 

Tidak bisa disalahkan bukan? 

Namun, beberapa orang menganggap jika dia cerai dan belum memiliki anak tentu dia akan merasa bebas layaknya masa lajang. Apa sih sebenarnya definisi lajang? 

Menurut kamus besar bahasa indonesia, lajang artinya bujangan atau belum kawin. 

Nah kan kalau sudah cerai berarti sudah pernah menikah alias sudah kawin. Apakah layak disebut dengan bujang? 

Usut punya usut, seseorang yang memang bercerai dan memiliki anak tentu merasa senang karena perceraiannya tidak berdampak pada generasi selanjutnya. Akan tetapi, bagaimana nasib mereka? Akankah yakin hidup di dunia ini sebatang kara? Atau bergantung dengan orang lain? 

Bergantung dengan orang lain saja tidak berarti kita 100% menjadi benalu, setiap orang kan memiliki kesibukan masing-masing. Kalau kita tetap bermain dengan teman kesana kemari juga belum tentu setiap hari bahkan setiap saat. 

Oleh karena itu, jangan senang dulu dong kalau sudah bercerai dan tidak memiliki anak. Coba deh pikirkan kehidupan masa depan gimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun