Surabaya Kota Metropolitan Tapi Kok Rumahnya Berhimpitan?

Kota metropolitan adalah sebutan bagi kota yang memiliki banyak penduduk, bahkan dapat dikatakan padat penduduk serta menjadi pusat bagi beberapa kota di sekitarnya. Sehingga, kota ini memang memiliki banyak fungsi dari berbagai sisi. 

Kota metropolitan bukan hanya Jakarta saja loh, tetapi Surabaya juga termasuk kota metropolitan. 

Pendapatku, Surabaya layaknya ibu kota. Karena macet poll, panas poll, banyak gedung-gedung tinggi serta mall-mall mewah. Selain itu, banyaknya industri dan perusahaan yang berdiri di kota ini. Itu jika dilihat dari persamaan positifnya. 

Jika dilihat dari persamaan negatifnya ya sama, rumah kumuh, banjir, rumah sempit, tidak ada lahan pertanian dan banyaknya pencemaran udara. 

"surabaya itu rumahnya gede-gede loh"

"mahal mestinya rumah di surabaya, deket dengan Mall dan tempat wisata"

Beberapa orang tentu akan mengatakan jika hidup di surabaya memiliki rumah yang besar dan mewah. 

Eits, itu hanya angan. Bisa jadi sih kesampaian apabila ada tindakan untuk bekerja keras dan mendapatkan warisan. Rumah di surabaya walau kecil, harganya cukup mahal loh. 

Memang benar Surabaya ada rumah besar dan mewah, itu hanya di pusat kota dan rata-rata orang konglomerat yang bermukim disana. Lagian rumah mewah dan besar hanya di wilayah perumahan saja. Kalau tinggal di kampung walau di daerah surabaya ya tidak mungkin memiliki rumah mewah, lahan parkir yang luas layaknya di desa. 

Sedangkan orang-orang kelas menengah ya hanya bisa tinggal seadanya. Tinggal di gang yang sempit, yang hanya muat 2 sepeda motor dan berhimpitan dengan tetangga. 

Kenyataannya begitu loh, kalau ada mobil simpangan saja susah poll.