Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemakaian Gelar "Haji" Hanya Terjadi di Indonesia Saja?

27 Januari 2023   16:01 Diperbarui: 27 Januari 2023   16:13 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haji merupakan rukun islam ke lima. Orang muslim yang sudah mampu dari segi finansial biasanya akan berangkat ke tanah suci. Orang yang telah melakukan ibadah haji, selepas mendarat di tanah air dipanggil bu haji/ pak haji. 

Terkadang juga menyematkan gelar Hj. di depan namanya. 

Sedangkan Nabi Muhammad saja yang telah haji, tidak ada gelar Hj. Apakah hanya orang Indonesia saja yang memang tergiur dengan gelar? 

Sewaktu aku kuliah, dosen ku pernah berkata jika memang gelar haji hanya ada di Indonesia saja. Orang luar negeri tidak ada yang menyematkan gelar haji nya. 

Hal ini dikarenakan sewaktu pemerintahan Belanda berada di Indonesia, orang-orang yang selepas melakukan ibadah haji diberi tambahan Haji dan diletakkan di depan nama orang tersebut. 

Tujuannya yaitu memudahkan pemerintah Belanda untuk mengawasi orang-orang yang telah berhaji. Dikhawatirkan mereka mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk mengkritik pemerintahan Belanda. Karena orang yang berhaji, dia juga belajar tentang agama di Mekkah. 

Kemudian, aku kepo dong dengan pendapat yang lain tentang gelar haji. Lalu aku menemukan sebuah artikel jurnal yang berjudul "Latar Belakang Pemakaian Gelar Haji" milik Nanang Saptono. 

Setelah aku membaca artikel secara lengkap, aku dapat menyimpulkan jika gelar "Haji" diperuntukkan kepada masyarakat Indonesia sebagai gelar penghormatan. 

Orang yang sudah berhaji memiliki kedudukan terhormat di masyarakat.  Misalnya saja gelar "kyai", tentu memiliki kedudukan terhormat di masyarakat karena beliau memiliki ilmu agama yang tinggi. 

Gelar haji, di pakai ketika masa Islam di Indonesia. Islam masuk di Indonesia karena proses asimilasi, tidak mungkin kebiasaan yang sudah ada ditumpas secara tuntas, tentu dibutuhkan proses. 

Nah gelar haji, sudah ada sejak dulu. Gelar haji berhubungan dengan sesuatu yang posisinya dihormati. Berdasarkan artikel jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa gelar "haji" bukan sebutan yang harus dipakai oleh umat muslim yang sudah menjalankan rukun islam ke lima. Akan tetapi, gelar "haji" merupakan bentuk kehormatan untuk kaum muslim yang sudah melaksanakan rukun islam ke lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun