Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

4 Tips Berpuasa di Perantauan

24 Januari 2023   08:41 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Puasa adalah kewajiban yang harus dijalankan bagi umat muslim. Puasa merupakan rukun Islam ketiga.

Puasa bisa diartikan sebagai seseorang menahan diri dari makan, minum, nafsu dan amarah mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Namun, kadang kita berpuasa di tempat yang berbeda menyesuaikan situasi dan kondisi. Salah satunya di tempat perantauan. Di tempat perantauan bisa dikatakan sangat sulit sekali untuk puasa bagi beberapa orang. Sebab di sana, kita bisa bebas melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. 

Akan tetapi, sungguh menyayangkan sekali bukan jika kita tidak di kota perantauan. Karena kita tidak tau apakah tahun depan kita akan bertemu kembali dengan Ramadhan. 

Maka dari itu, aku akan berbagi tips ke kalian agar kalian kuat puasa di kota perantauan. Let's go!

Buka dengan menu sederhana

Sebagai anak perantauan, tentu kita hedon di awal bulan. Sebab kita pasti dikasih uang saku di awal bulan untuk kebutuhan selama satu bulan. 

Akan tetapi, jiwa-jiwa menghemat akan selalu kalah dengan kemewahan. Apalagi ketika ngabuburit nyari takjil, pasti semua makanan yang kelihatannya enak akan selalu di beli. Walau kadang tidak di makan dan mubazir. 

Kemudian, apabila cuan sudah menipis kemungkinan di akhir bulan hanya makan mi instan dan promag saja agar tidak sakit lambung. 

Maka dari itu, kita harus pandai-pandai mengatur keuangan. Caranya dengan menyediakan budget untuk buka puasa. Misalnya sehari budget 20.000 udah termasuk takjil, makanan berat, dan minuman. Ya pokoknya kalau buka jangan melebihi dari budget. 

Budget disesuaikan dengan uang saku bulanan kalian dan harga makanan di kota perantauan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun