Megengan & Ziarah Kubur: Kearifan Lokal yang Booming ketika Menjelang Ramadhan

Tujuannya membersihkan kotoran/semak belukar di makam sehingga dipandang mata bersih dan enak. 

Eits, saat kalian mengujungi makam jangan lupa di tata niatnya, jangan ada memiliki niat jelek dan buruk. Misalnya saja memohon kepada orang yang telah wafat agar diberikan ini itu, kemudian kita menyembah kuburuannya. Salah ya itu.

Layaknya orang ziarah kubur biasanya, kita membacakan yasin & tahlil serta berdoa, kemudian menaburkan bunga dan membersihkan batu nisan agar tidak ada pasir/kotoran yang menutupinya.

Apakah ziarah kubur hanya dilakukan pada saat akan ramadhan?

Tidak, ziarah kubur tidak hanya dilakukan saat akan ramadhan. Tidak ada hari-hari tertentu kok, yang terpenting jika ada waktu luang, kita menyempatkan diri mengunjungi makam dan paling terpenting adalah kita harus mendoakan beliau yang telah wafat dimanapun dan kapanpun.

Lalu, kenapa ziarah dan megengan menjadi kearifan lokal saat akan ramadhan?

Karena sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat sekitar, sehingga apabila tidak dilaksanakan terasa sangat berbeda.  Kata orang Jawa sih, "wong jowo ojo lali jowo ne" artinya orang Jawa jangan lupa sama Jawa/adat Jawanya. Selain itu, dengan kita rutin melaksanakan kearifan lokal ini, maka kearifan lokal tidak akan punah dan tetap lestari. Sehingga kelak, generasi seterusnya tetap bisa melaksanakan tradisi in