Mohon tunggu...
Andre Halim
Andre Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Kalamku bagimu

Tetaplah berguna.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pengalaman Menjalani Karantina Stay Home Notice (SHN) di Singapura

2 Desember 2021   23:00 Diperbarui: 2 Desember 2021   23:19 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pengalaman menjalani karantina SHN (Stay Home Notice) di Singapura.

Hari ini merupakan hari ke delapan saya dan isteri berada di Singapura, dengan was-was kami menantikan hasil Tes PCR yang sudah kami lakukan dua hari sebelumnya.

Kedua putri kami memang sudah lama mengajak kami untuk mengunjungi mereka di Singapura. Maklum sudah hampir dua tahun kami belum  pernah lagi mengunjungi mereka, yaitu sejak mulai merebaknya pandemi Covid-19. Sudah rindu juga untuk bisa bertemu dengan lima orang cucu kami di sana.

Dengan berlakunya  ketentuan baru yaitu bahwa karantina (Stay Home Notice) untuk pengunjung dari Indonesia sekarang cukup selama tujuh hari saja dan karantinanya pun bisa dilakukan rumah saja, akhirnya kami putuskan untuk berangkat ke Singapura tgl 25 Nov 2021. Persyaratan SHN ini sudah jauh lebih ringan dari pada sebelumnya yaitu SHN 14 hari di hotel.

Untuk bisa berkunjung ke Singapura, ada beberapa jalur yang terbuka dan yang kami pergunakan adalah ijin masuk berdasarkan Familial Ties Lane (FTL) yaitu anggota keluarga yang merupakan WN atau PR Singapura mengajukan ijin masuk untuk keluarga dekat.

Berikut ini adalah dokumen yang perlu kami siapkan untuk perjalanan tersebut.

  • Print out email dari Imigrasi Singapura yang berisikan ijin untuk kami berkunjung ke Singapura.
  • Print out Vaksinasi pertama dan kedua
  • Print out email balasan dari Imigrasi Singapura (ICA) yang merupakan ganti kartu imigrasi disertai pernyataan berbadan sehat dari kami berdua.
  • Print out hasil test Swab antigen yang kami lakukan dalam dua hari sebelum tanggal keberangkatan.

Untuk keempat dokumen tersebut di atas, bisa juga dipergunakan softcopy yang sudah disimpan di dalam telepon genggam.

Mengingat bahwa urusan check in di bandara Soekarno Hatta pasti akan  memakan waktu cukup lama, maka kami usahakan supaya sudah tiba di bandara tiga jam sebelum jam keberangkatan. 

Sewaktu kami tiba di konter check in, situasi masih belum ramai,  hanya ada beberapa penumpang saja yang sedang melakukan check in.  

Ternyata dugaan kami benar, perlu waktu lebih dari dua puluh menit buat petugas tersebut untuk menyelesaikan proses check in kami berdua. 

Kelihatannya petugas konter yang melayani kami tidak begitu familiar dengan dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan kami untuk bisa berangkat ke Singapura tersebut. Jadi buat teman-teman yang merencanakan perjalanan ke LN di masa pandemi ini sebaiknya tiba lebih awal di bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun