Secara garis besar, pemasukan hidroponik di dapat dari
1. Penjualan produk utama
2. Penjualan produk sampingan
3. Penjualan peralatan
4. Trainer Dunia maya
5. Eduwisata pertanian
6. Tempat makan agro
Setiap sumber pemasukan memerlukan investasi modal tambahan, cadangan dana tambahan, pangsa pasar, resiko bisnis, branding, dan keahlian sesuai kapasitas yang diinginkan. Bagi pemula dalam bisnis hidroponik, sebaiknya sumber pemasukan difokuskan hanya pada dua sumber pemasukan saja. Semakin bertambah sumber pemasukan, tentunya masalah yang akan dihadapi semakin banyak dan resiko rugi akan semakin besar
PENJUALAN PRODUK UTAMA
Keunggulan sayuran hidroponik dari segi ekonomi adalah dapat ditanam di lahan sempit perkotaan, tidak terpengaruh oleh jenis tanah, memotong rantai pasar, mengurangi ongkos kirim, mengurangi biaya susut produk, mengurangi biaya produk rusak/afkir, dekat dengan informasi harga yang fluktuatif, dan dekat dengan konsumen.Â
Pemilihan tempat produksi menjadi sangat penting dalam bisnis hidroponik. Tempat produksi yang dekat dengan konsumen mutlak diperlukan. Jika tempat terlalu jauh, maka produk hortikultura tetap terkena biaya-biaya seperti produk hortikultura lainnya.Â
Sebaiknya, produk hidroponik berupa sayuran dan buah dijual langsung ke tangan konsumen sehingga harga ditingkat konsumen tidak jauh berbeda dengan produk non hidroponik. Produk sampingannya pun bisa dijual sebagai pakan.