Dengan adanya pandemi covid 19, membuat banyak pihak yang menjadi terkena dampak.
Tidak bisa dipungkiri hal ini merembet ke semua sektor, apalagi di bidang transportasi umum.
Supir angkot yang biasanya dapat 300 ribu sampai 400 ribu sehari, sekarang menjadi dapat 100 ribu s.d 150 ribu sehari, belum biaya setoran sewa mobil, bensin, uang makan di jalan, sudah bagus jarnya. Setelah diwawancara dengan jhon perwakilan supir angkot jurusan batu ampar - kampung baru.
Orang yg datang menurun tajam, karena mereka pada balik arah, atau tidak jadi, kecuali betul - betul penting untuk datang ke Kota itu dan dinyatakan sehat melalui surat rapid test antigen.Â
Pemeriksaan rapid test berlangsung di darat di daerah perbatasan di utara di Km 13 Balikpapan Utara dan di lamaru Balikpapan timur.
Ini terjadi di Kota Balikpapan. Dan kota -kota lainnya semua sedang menerapkan pembatasan wilayah. Karena kondisi sudah rawan atau riskan.
Dengan adanya pembatasan wilayah, orang yang mau masuk kota tersebut harus membawa rapid test antigen, baik melalui jalur darat antar kota atau antar provinsi, maupun jalur udara atau bandara.
Hal ini dilaksanakan karena jumlah yang mengidap covid 19, terus bertambah, akibat banyaknya orang yang bertamu dari kota 1 ke kota yang lain. Sedangkan dirinya masih gejala covid 19.Â
Razia jam malam, juga dilakukan untuk orang yang berjualan makanan maksimal jam 22, sudah bersih atau tidak ada berjualan lagi. Untuk mencegah kerumunan orang yang membeli dan jual.
Semoga dengan pembatasan wilayah ini, masalah covid 19 dapat segera diatasi, serta segera berimbas untuk bangkitnya ekonomi tiap daerah.Â
Mungkin bantuan dari pemerintah pusat bisa memberikan darah segar untuk warga, karena ada pembatasan wilayah, untuk membantu ekonomi sementara. ()
