Mohon tunggu...
ahmat hilal
ahmat hilal Mohon Tunggu... kuli bangunan -

humoris, ceria dan smart

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seperti Ingin Mu bu

7 Juli 2015   16:53 Diperbarui: 7 Juli 2015   16:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"senyum lho nduk"

sapa ibu ku sabil tanganya mengusap rambut ku yang tampak kusam bercampur debu.

"mbesok nak wes gede, inget pesen ibu yo nduk. urip spisan jo digowo karepe, anging nrimo lan sabar kalo sing ndue dunyo". senyum dan kalimatnya masih jelas di kepala ku.

aku hanya bisa tersenyum saat buaian angin membelai pelan perlahan namun memberikan kesejukan di siang bolong ini.

masih ditempat yang sama, dikuburan tua yang dulu dua dan kini menjadi tiga di depan ku.

"aku disini bu, anak mu yang dulu selalu mendengar kan setiap kata-kata mu".

ucap ku dalam hati sambil mengusap rambut anak ku yang masih belia.

"nak, senyum buat ayah" ucap ku kepadanya yang memandang serius kearah ku.

"manusia hidup itu harus bersyukur, bersabar dan menerima apa yang sudah di gariskan oleh sang pencipta. karena apa yang kita inginkan belum tantu yang terbaik buat kita"

senyum ku mengiringi taburan bunga dari tangan anak ku di makam ayah, nenek serta kakeknya.

semoga ibu bisa tersenyum disana :).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun